NASIONAL
NASIONAL

Luhut Jamin Kenaikan Harga BBM Subsidi Bukan untuk Bikin Rakyat Menderita

image_pdfimage_print

BANDA ACEH –Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kenaikan harga BBM subsidi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini tidak akan mencederai masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Luhut menuturkan, pemerintah telah menghitung kebijakan tersebut dengan matang lantaran subsidi dan kompensasi energi tidak bisa membengkak terlalu lama.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pemerintah tidak akan mencederai rakyatnya, saya jamin karena saya di pemerintah dan saya ikut penentu policy dan saya katakan tadi, tidak mau saya lihat ada generasi Indonesia karena policy kita ikut jadi menderita,” tegasnya saat Dies Natalis IT DEL di Tapanuli Utara, Sabtu (3/9).

Berita Lainnya:
Oknum Guru Tersangka Cabul Dapat Penangguhan Penahanan karena Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Melarikan Diri
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Dia melanjutkan, kenaikan harga BBM subsidi adalah opsi terbaik yang harus dilakukan pemerintah. Dia pun mengakui pada prosesnya akan menimbulkan kesulitan bagi masyarakat

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kenaikan harga BBM, itu sudah kita hitung bahwa itu adalah yang terbaik daripada tidak menaikkan BBM. Kapan akan dilakukan? Kita lihat, tapi itu tidak boleh disubsidi terlalu kelamaan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun subsidi dan kompensasi energi tahun ini sudah melonjak hingga Rp 502,4 triliun. Hal ini, kata Luhut, lebih baik dialokasikan untuk belanja pemerintah lain seperti pembangunan infrastuktur.

Berita Lainnya:
Keretakan Koalisi Makin Dalam, Wakil Presiden Filipina Ancam Bunuh Presiden Marcos!
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Dia pun mencontohkan pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Pematang Siantar menuju destinasi wisata prioritas Danau Toba hanya membutuhkan dana Rp 6 triliun.

“Jadi semua rencana sudah kita buat secara terbuka membuat Indonesia menjadi sangat kompetitif, jadi kalau ada orang yang mengganggu sana sini, saya mohon kita semua menjawab tidak,” ujar Luhut.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya