NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Statement Sekjen Gerindra Jelas Menghardik Sandiaga yang Kegenitan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang meminta kader turun dari “gerbong kereta” jika tidak patuh pada putusan partai diartikan sebagai teguran keras untuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebab, calon presiden (Capres) Partai Gerindra pada Pemilu Serentak 2024 hanya Ketua Umum Prabowo Subianto. Itu merupakan keputusan Rapimnas Gerindra beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Sedangkan Sandiaga belakangan menyatakan kesediaannya untuk maju di Pilpres 2024.

Berita Lainnya:
Rakyat Tak Ingin Pemimpin Jakarta Lahir dari Proses Transaksional
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Statement Sekjen Gerindra jelas sebuah hardikan atau teguran keras untuk Sandiaga Uno,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Sabtu (3/9

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lagi pula, kata Dedi, dalam catatan survei terkini, memang Prabowo Subianto menjadi pilihan terunggul di Gerindra.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Untuk itu, ketegasan Muzani tidak saja soal teguran kegenitan politik Sandiaga, tetapi juga antisipasi agar Sandiaga tidak mengganggu perolehan suara Gerindra,” kata pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Berita Lainnya:
Komisi III DPR Sebut 3 Kesalahan AKP Dadang Iskandar, Beking Tambang Hingga..

Dedi menambahkan, berdasarkan hasil survei IPO, Prabowo menjadi yang paling tinggi membawa dampak keterpilihan pada Gerindra. Tetapi Sandiaga tidak miliki dampak elektoral terhadap pada partai.

Sehingga, kata dia, Prabowo harus dipertahankan menjadi Capres dibanding tokoh lain.

“Celah terusung melalui Gerindra cukup pelik. Pilihan terbatas bagi Sandiaga, keluar dari Gerindra dan bergabung ke partai lain, itu pun potensi terusung terbuka untuk cawapres,” pungkasnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya