Naikkan Harga BBM Mendadak, Jokowi Manfaatkan Isu Sambo untuk Kecoh Perhatian Publik?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Kenaikan harga BBM subsidi secara dadakan oleh pemerintah dianggap berhasil mengecoh fokus rakyat yang sedang menyoroti kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

ADVERTISEMENTS
ad40

Bahkan, Presiden Joko Widodo dicurigai memanfaatkan isu Sambo untuk mengalihkan fokus rakyat tentang kenaikan harga BBM subsidi.

ADVERTISEMENTS

Demikian pendapat Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam soal kenaikan harga BBM subsidi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/9).

ADVERTISEMENTS

“Biasanya kenaikan BBM 24 jam berlaku atau pada saat jam 00.00, kali ini sangat aneh bahkan berlaku 1 jam sejak diumumkan. Saya melihat Jokowi bisa jadi memanfaatkan isu Sambo sehingga dengan tiba-tiba menaikkan harga BBM,” curiga Saiful.

ADVERTISEMENTS

Saiful pun menyoroti soal pengumuman kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax yang terkesan terburu-buru, bahkan sangat mendadak. Sehingga, menimbulkan kebingungan publik.

ADVERTISEMENTS

Karena kata Saiful, kasus Sambo yang masih panas dan menjadi perhatian publik sangat mungkin dimanfaatkan oleh Jokowi untuk menaikkan harga BBM.

ADVERTISEMENTS

“Publik terasa terkecoh dengan adanya isu Sambo, yang terasa dimanfaatkan oleh penerintah untuk menaikkan harga BBM,” pungkas Saiful.

ADVERTISEMENTS

Disisi lain, Anam menyayangkan tidak konsistennya Jokowi soal rencana menaikkan harga BBM subsidi yang sebelumnya telah ditegaskan olehnya sendiri tidak akan terjadi kenaikan harga BBM sampai akhir tahun 2022 ini.

“Saya kira ini adalah salah satu bentuk inkonsistensi Jokowi, di mana sebelumnya sudah menyatakan tidak akan menaikkan BBM sampai akhir tahun, namun ternyata BBM pada akhirnya dinaikkan oleh Jokowi,” ujar Saiful.

Exit mobile version