ASIAINTERNASIONAL

Pulkam, Eks Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Langsung Dituntut Warga agar Ditangkap

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah kembali ke negaranya, tetapi langsung menghadapi seruan untuk penangkapannya.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Tuntutan itu dilayangkan oleh warga, dan digemakan oleh para pemimpin kampanye protes yang telah menggulingkan pemerintahannya. Mereka mendesak agar Rajapaksa, yang telah kehilangan kekebalan kepresidenan,  diadili saat ini juga.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Gotabaya kembali karena tidak ada negara yang mau menerimanya, dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.”

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Dia harus segera ditangkap karena menyebabkan kesengsaraan bagi 22 juta orang Sri Lanka. Dia harus diadili atas kejahatannya,” kata Joseph Stalin, pemimpin serikat pekerja guru yang membantu memobilisasi para demonstran, mengatakan kepada AFP.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Rajapaksa melarikan diri dari negara kepulauan itu, di bawah pengawalan militer pada Juli lalu. Ia kabur ketika kerumunan besar menyerbu kediaman resminya, setelah berbulan-bulan demonstrasi atas krisis ekonomi pecah.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Pria berusia 73 tahun itu lantas mengumumkan pengunduran dirinya saat berada di persembunyiannya di Singapura. Setelahnya, ia terbang ke Thailand, menghabiskan berminggu-minggu di bawah ‘tahanan rumah virtual’ di sebuah hotel di Bangkok. Dari sana, ia kemudian melobi penggantinya untuk mengizinkannya kembali pulang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Namun, Rajapaksa, bagaimanapun, dituduh telah salah urus pemerintahan, membuat Sri Lanka mengalami kemerosotan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berita Lainnya:
Polisi Terjunkan Anjing Pelacak untuk Buru Pembunuh Siswi MI di Banyuwangi

Krisis tersebut telah menyebabkan kekurangan pangan yang akut, pemadaman listrik, hingga antrean panjang di pom bensin, karena bahan bakar menjadi langka. Negara itu telah kehabisan mata uang asing untuk membayar berbagai impor penting, termasuk juga obat-obatan.

“Dia tidak bisa hidup bebas seolah-olah tidak ada yang terjadi,” tegas pemimpin serikat guru, Stalin, yang namanya diambil dari mantan pemimpin Uni Soviet.

Rajapaksa tiba di bandara internasional utama di Kolombo, dan langsung disambut meriah oleh para menteri dan politisi senior.

Rajapaksa juga diboyong dengan mobil mewah, dengan konvoi keamanan meraung-raung hingga kediaman resmi baru di ibu kota, yang disediakan oleh pemerintah penggantinya, Presiden Ranil Wickremesinghe.

Adik laki-laki Rajapaksa, Basil, mantan menteri keuangan Sri Lanka, dilaporkan telah bertemu Wickremesinghe bulan lalu. Dalam negosiasi politik itu, Basil meminta perlindungan agar pemimpin yang digulingkan itu bisa kembali.

Namun, para aktivis hak telah bertekad untuk mendesak penuntutan Rajapaksa atas serangkaian tuduhan. Ini termasuk dugaan perannya dalam pembunuhan tahun 2009, terhadap seorang editor surat kabar terkemuka Lasantha Wickrematunge.

“Kami menyambut baik keputusannya untuk kembali. Jadi kami bisa menyeretnya ke pengadilan atas kejahatan yang telah dilakukannya,” ucap Tharindu Jayawardhana, juru bicara Asosiasi Jurnalis Muda Sri Lanka, Jumat (2/9).

Berita Lainnya:
Bayar Rp 40 Juta, Sepasang WNA China Ditangkap Saat Diselundupkan dari Malaysia ke Batam

Beberapa kasus korupsi yang diajukan terhadap Rajapaksa terhenti setelah dia terpilih sebagai presiden.

Rajapaksa juga menghadapi dakwaan di pengadilan AS atas pembunuhan Wickrematunge dan penyiksaan tahanan Tamil pada akhir perang saudara traumatis di pulau itu pada 2009.

Rajapaksa memenangkan pemilihan umum pada 2019 setelah menjanjikan ‘pemandangan kemakmuran dan kemegahan’ tetapi popularitasnya merosot ketika krisis negara itu memburuk.

Pemerintahannya dituduh memperkenalkan pemotongan pajak untuk para populis, yang mendorong utang pemerintah dan memperburuk masalah ekonomi negara.

Di sisi lain, wabah virus corona juga memberikan pukulan telak bagi perekonomian negara karena industri pariwisata merosot tajam. Kondisi ini diperparah dengan ‘keringnya’ pengiriman uang dari warga Sri Lanka yang bekerja di luar negeri. Baik pariwisata dan pengiriman uang dari pekerja migran, keduanya merupakan penghasil devisa utama bagi Sri Lanka.

Wickremesinghe, yang sebelumnya mejabat sebagai perdana menteri, telah dipilih oleh parlemen untuk menjalani sisa masa jabatan Rajapaksa. Dia sejak itu menindak protes jalanan dan menangkap para aktivis terkemuka.

Menurut The Guardian, pemerintah Sri Lanka pada April, telah gagal membayar utang luar negeri senilai USD 51 miliar, dan   bank sentral telah memperkirakan rekor kontraksi PDB 8 persen pada tahun ini.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya