Fahri Hamzah: Kenaikan Harga BBM Semakin Menyusahkan Rakyat
NASIONAL
NASIONAL

Fahri Hamzah: Kenaikan Harga BBM Semakin Menyusahkan Rakyat

ADVERTISMENTS
Iklan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dari Bank Aceh Syariah
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara tiba-tiba pada Sabtu siang (3/9). Jenis BBM yang dinaikkan jenis Pertalite, Solar dan Pertamax.

ADVERTISMENTS

Menyikapi kenaikan BBM di siang hari bolong itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menegaskan bahwa kenaikan itu akan semakin menyusahkan kehidupan rakyat, yang sudah susah akibat dampak pandemi dan ketidakpastian global.

Menurut Fahri, argumentasi terkait subsidi sebagai beban ekonomi yang salah sasaran, itu hanya retorika belaka pemerintah.

ADVERTISMENTS
Berita Lainnya:
Giliran Bareskrim Bongkar Penyelewengan BBM Subsidi di Kolaka, Negara Rugi Ratusan Miliar

“Kenaikan harga BBM justru akan semakin menyusahkan masyarakat,” kata Fahri Minggu (4/9)..

Dalam catatan mantan Wakil Ketua DPR RI ini, argumentasi pemerintah yang menganggap, subsidi hanya dinikmati oleh pengguna mobil pribadi, merupakan alasan yang tidak pernah bisa diterima rakyat sampai kapanpun.

ADVERTISMENTS

Sebab, pencabutan subsidi itu, kata Fahri, merugikan kepentingan rakyat, dan menambah beban hidup masyarakat yang sudah sulit saat ini.

“Hal itu tidak akan pernah diterima rakyat sampai kiamat. Rakyat menganggap pencabutan subsidi akan menambah kesulitan hidup mereka,” tegas Fahri.

Berita Lainnya:
Berbahaya dari Dwifungsi TNI, Abraham Samad: Parcok Penyebab Kegaduhan di Negeri Ini

Fahri menegaskan, sesuai konstitusi, maka tugas pemerintah adalah membantu dan membela rakyat di dalam kesulitan hidup.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini berharap pemerintah tidak perlu mengikuti protokol kaum kapitalis, yang tidak menghendaki adanya dukungan kepada rakyat melalui pemberian subsidi.

“Mereka (kaum kapitalis) ingin kompetisi berlangsung secara sempurna, tidak ingin ada subsidi-subsidi, semua harus diserahkan ke mekanisme pasar,” tandas Fahri.

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

ADVERTISMENTS