NASIONAL
NASIONAL

Syarikat Islam: Gelombang Protes BBM Menjadi Wajar karena Rakyat Merasa Negara Makin Tidak Adil

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Langkah pemerintah yang tetap menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan memperparah ketidakadilan yang ada. Hidup rakyat yang sedang susah akibat pandemi akan semakin sulit untuk bangkit.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu kata Sekretaris Jenderal Syarikat Islam (SI) Ferry Juliantono saat berbincang dengan redaksi menanggapi keputusan pemerintah menaikkan harga BBM, Senin (5/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurutnya, jika kebijakan keuangan negara masih condong pada neoliberalisme, maka pemihakan pemerintah bukan pada rakyat, melainkan kepada pasar.

Berita Lainnya:
Viral Petani Ramai-Ramai Joget TikTok, Wamentan: Apa Salahnya?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Makanya, keadaan rakyat saat ini sedang susah karena pandemi kemarin, sekarang tetap ditekan lagi dengan kenaikan harga BBM,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Ferry mengingatkan bahwa kenaikan BBM akan menyebabkan inflasi yang tinggi dan bisa membuat sebagian besar rakyat jatuh bangun untuk bertahan hidup.

Berita Lainnya:
Jokowi Beberkan Alasan Blak-blakan Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Baginya keputusan pemerintah ini salah dan bisa menimbulkan dampak sosial politik yang besar. Adapun gelombang protes rakyat menjadi wajar ketika aspirasi mereka semakin tidak terdengar.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ada perasaan umum di masyarakat, negara kita makin tidak adil,” tutup  Ferry yang juga pernah dipenjara selama setahun karena menentang kenaikan harga BBM pada tahun 2008. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya