Jumat, 08/11/2024 - 19:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
HIBURAN

Sinopsis CINTA SETELAH CINTA SCTV Episode 170 Hari Ini Selasa 6 September 2022

BANDA ACEH – dir=”ltr” id=”docs-internal-guid-9a23bce0-7fff-44a9-3390-dbdd7f2b8d10″>Sinopsis CINTA SETELAH CINTA SCTV Episode 170 Hari Ini Selasa 6 September 2022

Ayu sudah di dalam ruangan ICU privat. Ada dokter masuk. Ayu langsung ditangani dokter. Tapi Ayu enggak berhenti kejang. Badan juga makin dingin. Kondisinya terus ngedrop.

Starla duduk di kursi depan dokter. masih pucat pasi. Niko masuk masih di kursi roda di dorong suster dan lihat Starla yang pucat, dia juga jadi cemas banget. Niko langsung hampiri Starla dengan cemas. 

Malah saat itu, HP Niko bunyi. Ada telepon dari suster ICU Ayu. Niko lirik HP-nya dan tercekat. Niko bilang, “maaf aku angkat sebentar. Ini klien penting.” Niko angkat. Suster kasih tahu kondisi Bu Ayu drop. Dia perlu tranfusi segera.

Suster lanjut bilang, tapi golongan darah A kosong. Minta pihak keluarga bantu cari. Niko panik banget. Starla tanya ada apa? Niko kalut, bagaimana aku bisa cari, sementara sekarang masih harus urusi Starla?!!

Sementara itu, Vincenzo telepon Ben. Ben di jalan. Vincenzo bialng dia dan anak buah sudah beli semua persediaan darah A yang bisa mereka temukan. Niko pasti akan sangat kesulitan berusha mencari darah itu!

Di tempat lain, Rina dan Joni baru pergi dari sebuah PMI yang lain. Angkat telepon dari Niko. Joni kasih tahu Niko, semua darah golongan A kosong, “kita udah ke sepuluh PMI dan rs ada kali Pak. Tapi semua kosong!”

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

أَوْ كَصَيِّبٍ مِّنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِم مِّنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ البقرة [19] Listen
Or [it is] like a rainstorm from the sky within which is darkness, thunder and lightning. They put their fingers in their ears against the thunderclaps in dread of death. But Allah is encompassing of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [19] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi