BANDA ACEH – Sosok wanita diduga ART Ferdy Sambo membuat pengakuan mengejutkan soal mantan Kadiv Propam tersebut.
Pengakuan wanita diduga ART Ferdy Sambo itu beredar melalui video viral yang diunggah oleh akun TikTok @nawang50_.
Wanita yang diduga ART Ferdy Sambo bernama Susi itu bahkan berani membongkar ‘borok’ dari majikannya.
Dilansir AyoJakarta.com dari akun TikTok @nawang50_ pada Senin (5/9/2022) dalam video tersebut, wanita yang diduga Susi itu menyebut bahwa Ferdy Sambo memang sudah biasa membunuh orang-orang yang tidak bersalah.
Wanita itu juga mengatakan banyak orang yang sempat disiksa oleh Ferdy Sambo dan komplotannya, salah satunya yakni Brigadir J.
“Kamu sudah terbiasa membunuh, banyak orang yang Sambo di siksa. Orang yang tidak salah dan jujur disiksa dibunuh dan dianiaya, gak kasihan kamu ya,” ujar wanita yang diduga ART Ferdy Sambo tersebut.
Ia juga membantah soal penyidikan dan kasus hukum yang akan ditangani secara transparan, namun baginya semua itu palsu.
“Gak ada yang transparan gak ada yang jujur semuanya palsu. Sambo itu akan memalsukan semuanya karena dia pengen bebas, tengoklah nanti,” kata wanita yang diduga Susi itu.
Wanita itu juga meminta agar publik tidak percaya dengan Ferdy Sambo lantaran majikannya itu adalah orang yang licik.
“Harus ditelusuri yang betul kasusnya yang jujur,” imbuhnya.
Lebih lanjut, wanita diduga ART Ferdy Sambo juga menyinggung dan menyebutkan kasus penganiayaan terhadap Brigadir J sebelum akhirnya di tembak hingga meninggal dunia.
Wanita yang diduga Susi itu menyebut bahwa Brigadir J sempat diikat di ruang rahasia.
Bahkan, di ruang rahasia itu banyak polisi yang dibunuh oleh Ferdy Sambo.
“Waktu Yosua mau di tembak, Yosua diikat badannya sama Sambo. Dalam pintu rahasia itu di buka didalamnya banyak laki-laki polisi semua yang dibunuh, yang diambil organ tubuhnya semua,” cetusnya.
“Tolong dibuka, pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yosua kuncinya ada di lemari sebelah tempat Yosua di siksa,” pungkasnya lagi.
Lebih mengejukan lagi, wanita itu menyebut bahwa anak pertama Ferdy Sambo yang calon dokter terlibat dalam kasus ini.
“Anaknya Sambo yang jadi polisi itu, anak kandungnya itu yang menyobek perutnya. Anak perempuan yang jadi dokter yang mengkampak otaknya kepalanya pake kampak atau parang,” tutupnya.
Namun hingga berita ini ditulis belum ada kebenaran dari sosok wanita yang diduga ART Ferdy Sambo itu atau pun bukti apa yang sudah dikatakannya.***