Jumat, 15/11/2024 - 04:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Anthony Budiawan Dituding Agitasi Oleh Anak Buah Sri Mulyani karena Paparkan Irasionalitas Kenaikan BBM

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Hitung-hitungan matematis anggaran subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang diklaim naik hingga 3 kali lipat, bahkan diprediksi bakal terus melonjak meski harga BBM subsidi dinaikkan, dipertanyakan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan ialah salah seorang yang mempertanyakan rasionalitas kenaikan anggaran BBM oleh pemerintah, yang disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (7/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Mulanya, Anthony menjabarkan hasil perhitungan keuntungan yang didapat Pertamina dari harga BBM jenis Pertalite yang kini dipatok Rp 10.000 dari harga sebelumnya Rp 7.650 per liter, serta keuntungan dari kenaikan harga Solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Bisnis dengan rakyat: harga pertalite naik Rp 2.350 per liter x sisa konsumsi tahun ini anggap 10 juta KL (kilo liter)=Rp 23,5 triliun. Harga solar naik Rp 1.650 per liter x sisa konsumsi 5 juta KL = Rp 8,25 triliun,” papar Anthony.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Inikah nilai menyakiti hati masyarakat, nilai keadilan: hanya Rp 31,75 triliun?” cetusnya menyambung.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Di lain sisi, Anthony mencatat pendapatan negara per Juli 2022 naik Rp 519 triliun atau 50,3 persen dari produk domstik bruto (PDB), akibat harga komoditas yang notabene milik negara, meroket.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bukannya membagi rejeki ‘durian runtuh’ ini kepada masyarakat, sebagai kompensasi kenaikan harga pangan, yang ada malah menaikkan harga BBM. Sehat?” ucapnya menyindir pemerintah.

Berita Lainnya:
Politikus PKS Puji Kinerja Kejagung dan Polri, KPK Dipertanyakan

Salah satu sektor yang terbilang mendapat “durian runtuh”, disebutkan Anthony, adalah sektor batubara. Di mana, nilai ekspornya pada tahun 2021 sebesar 26,5 miliar dolar Amerika Serikat, atau naik 12 miliar dolar Amerika Serikat dari 14,5 miliar dolar Amerika Serikat pada 2020.

“Kenapa Rp 31,75 triliun, sekitar 2 miliar dolar Amerika Serikat saja, tidak ambil dari batubara ini? Kenapa harus dari rakyat kecil? Bukankah batubara milik rakyat juga?” tandasnya.

Hitung-hitungan yang dipaparkan oleh Anthony tersebut dikomentari Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, dengan menuding apa yang disampaikan tidak beralasan menurut perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Maaf Pak Anthony Budiawan, matematika seperti ini tampak memukau tapi ngawur,” kata Prastowo menjawab cuitan Anthony.

Dia mengklaim, pemerintah menanggung selisih harga keekonomian BBM dengan harga jual. Sehingga, jika harga BBM tidak dinaikkan, pun anggaran subsidi BBM yang sebesar Rp 502 triliun akan habis dan harus bertambah sebanyak Rp 89 triliun sampai dengan Rp 147 triliun, tergantung Indonesia Crude Price (ICP).

“Maka kita alihkan (sebagian anggaran subsidi BBM) untuk BLT BBM (bantuan langsung tunai bahan bakar minyak) dan belanja produktif,” katanya.

Dia menuturkan, anggaran subsidi BBM yang naik 3 kali lipat menjadi Rp 502 triliun dari sebelumnya Rp 152,5 triliun hanya cukup untuk memenuhi subsidi BBM sampai Oktober 2022, itu pun akibat kuota minyak mentah habis.

Berita Lainnya:
Geledah Dinas Peternakan Jatim, KPK Sita Dokumen dan Alat Elektronik

“Maka harus ditambah dan otomatis subsidi meningkat. Dengan asumsi ICP 97 dolar Amerika Serikat (per barel), tanpa kenaikan harga BBM pemerintah harus menambah subsidi Rp 137 triliun. Jika 99 dolar Amerika Serikat (per barel) nambah Rp 151 triliun, dan bila 105 dolar Amerika Serikat akan butuh Rp 195 triliun,” bebernya.

Penjelasan anak buah Sri Mulyani terkait sebab pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, dan kaitannya dengan kenaikkan anggaran subsidi BBM tersebut, dianggap tidak kontekstual dengan hitung-hitungan Anthony Budiawan soal keuntungan Pertamina dibalik pembebanan masyarakat di tengah surplus APBN 2022.

“Anda mengerti tweet saya? Berapa tambahan dana diperoleh (Pertamina) dari masyarakat akibat harga naik? Saya ulang: Pertalite: Rp 2.350 x 10 juta KL (konsumsi Sep-Dec/22) = Rp 23,5 triliun. Solar: Rp 1.650 x 5 juta KL = Rp8,25 triliun. Total Rp 31,75 triliun? Saya tidak bicara subsidi. Paham?” beber Anthony sembari bertanya.

Lantas, Prastowo menjawab; “Saya paham kok. Justru karena konsumen BBM ini belum tepat sasaran, maka harga disesuaikan. Efisiensi ini diperoleh dari kontribusi kelompok mampu, lalu kita redistribusi ke kelompok kurang mampu. Jadi terminologi rakyat ini agitatif karena faktanya 80 persen konsumen bukan sasaran,” ucapnya menjawab.

1 2

Reaksi & Komentar

وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [25] Listen
And give good tidings to those who believe and do righteous deeds that they will have gardens [in Paradise] beneath which rivers flow. Whenever they are provided with a provision of fruit therefrom, they will say, "This is what we were provided with before." And it is given to them in likeness. And they will have therein purified spouses, and they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [25] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi