NASIONAL
NASIONAL

Seperti Stroke, Negara Bisa Jadi Parah Kalau Kepalanya Bermasalah

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Penyakit stroke tidak bisa dianggap sepele. Sekalipun disebut hanya ringan, tapi dampak yang diakibatkan bisa membuat separuh anggota tubuh mati.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi saat berkisah tentang kegiatannya selama 2 bulan terakhir mengurus anggota keluarga yang terkena stroke.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Katanya, stroke berbahaya lantaran yang serangan penyakit terjadi di kepala atau bagian otak. Artinya, sekalipun disebut ringan oleh dokter, tetap saja separuh bagian tubuh tidak bisa digerakkan.

Berita Lainnya:
Bantah Jadi 'Simpanan' Ahmad Luthfi, Vanessa Nabila Ngaku Cuma Dipinjami Mobil Mewah Rp2,7 Miliar
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Meski ringan, tapi kalau yang diserang kepala (syaraf), akibatkan separuh anggota tubuh mati gaya,” urainya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Menurutnya, kondisi ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi dalam sebuah negara. Jika dalam sebuah negara sumber penyakit itu muncul dari kepala atau pucuk pimpinan negeri, maka bisa dipastikan negara akan lumpuh dalam mengurus rakyat.   

Berita Lainnya:
Netizen kaitkan Zulhas dengan Kasus Impor Gula, Kejagung langsung Pasang Badan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi begitu juga negara, meski ringan jika kepala (negara) yang masalah, akibatnya ya bisa parah,” tutup mantan jurubicara Presiden Gus Dur itu. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya