BANDA ACEH – Perseteruan antara Pesulap Merah dan Rara pawang hujan belum usai, baru-baru ini Rara melayangkan somasi kepada Pesulap Merah karena dianggap mencemarkan nama baik, dan merendahkan profesi pawang hujan.
Rara menuntut Marcel Radhival nama asli Pesulap Merah, untuk meminta maaf karena telah merendahkan profesi pawang hujan.
Pesulap Merah tetap santai di tengah-tengah laporan somasi yang dilayangkan Rara untuk dirinya, bahkan tetap aktif di Youtube channel miliknya untuk terus memberikan konten edukasi dari bahaya praktek perdukunan di Indonesia.
Rara melalui kuasa hukumnya tetap keukeuh meminta Pesulap Merah untuk meminta maaf karena telah mencemarkan nama baik dan profesinya sebagai pawang hujan.
Pesulap Merah mengatakan dia juga tidak takut oleh ancaman apapun, karena apa yang dia lakukan adalah benar dan untuk mengedukasi masyarakat.
Pesulap Merah meyakini bahwa dia tidak pernah membuka aib orang lain ataupun memiliki niatan untuk menjatuhkan orang tersebut, ia hanya diminta untuk membongkar trik-trik perdukunan.
Permintaan pembongkaran trik-trik itu juga dilakukan atas dasar permintaan masyarakat atau netizen yang berkomentar di channel Youtube miliknya.
Pesulap Merah yakin masyarakat Indonesia nantinya akan semakin cerdas, terbuka pikiran-nya mengenai dunia perdukunan setelah menonton video edukasi yang sudah diberikan.
Alasan kenapa Marcel Radhival juga tidak takut terhadap ancaman-ancaman yang diterimanya, terkhusus somasi yang dilakukan oleh Rara pawang hujan.
Karena Pesulap Merah mendapat dukungan dari pengacara kondang Indonesia yaitu Hotman Paris, baru-baru ini Pesulap Merah dan Hotman Paris menyindir Rara lewat tayangan Youtube Cumicumi.
Hotman Paris bertanya kepada Pesulap Merah apakah dia percaya dengan pawang hujan yang bisa menghentikan hujan, begini jawaban Pesulap Merah.
“Tidak percaya, karena kalo misalkan ada pawang hujan seharusnya banjir di Jakarta sudah lama selesai.” Ucap Pesulap Merah dikutip Hops.ID melalui Youtube Cumicumi.
“Faktanya sampe sekarang kan banjir belum ada solusinya, dan kalaupun misalnya pawang hujan beneran ada, harusnya pemadam kebakaran juga gak ada.” Lanjutnya.
“Orang kebakaran panggil aja pawang hujan, geser hujan kesitu. Faktanya kan gak ada,” pungkas Pesulap Merah.***