NASIONAL
NASIONAL

Istana Tegaskan Tidak Ada Data Apapun yang Diretas Bjorka

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Klaim Bjorka yang mengaku telah meretas data dari Presiden Joko Widodo ditepis Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Dia menegaskan tidak ada data apa pun yang diretas.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Tidak ada data isi surat-surat apapun yang kena hack (retas),” kata Heru kepada wartawan, Sabtu (10/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun begitu, Heru mengatakan aktivitas digital tersebut melanggar hukum. Oleh karena itu, ia meyakini aparat kemanan segera melakukan tindakan.

Berita Lainnya:
Calon Bupati Biak Ditangkap Atas Laporan Asusila Terhadap Siswa SMA
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Namun upaya-upaya meretas itu sudah melanggar hukum. Saya rasa penegak hukum akan melakukan tindakan hukum dengan cepat,” tegasnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Heru memastikan, pihaknya menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum untuk memproses masalah ini. Pihak Istana Negara juga akan memberi pernyataan resmi mengenai masalah ini.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Nanti ada statemen resmi dari yang terkait,” tandasnya.

Berita Lainnya:
IDI Kabupaten Kebumen: Bersama Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Merata dan Berkualitas
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Belakangan heboh di jagat maya bahwa peretas Bjorka mengaku telah membocorkan rangkaian surat rahasia yang ditujukan untuk Jokowi, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Adapun, dokumen yang dicuri pada September 2022 itu terdiri dari 679.180 data dengan kapasitas 40 MB (compressed) dan 189 MB (uncompressed). Di situ juga tercatat Breach date September 2022.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya