Kalah dari Persiraja, Pelatih PSCK Cimahi Akui Angkernya Stadion Dimurthala

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pelatih PSKC Cimahi, Joko Susilo mengakui animo suporter Persiraja Banda Aceh saat timnya berlaga di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh. Meskipun dalam laga itu, tim tamu lebih dulu membuka gol lewat pada menit ke-31.

Joko mengatakan, euforia suporter yang mendukung Persiraja di stadion menyebabkan anak asuhnya sedikit nervous (gugup) dalam pertandingan tersebut.

Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan PSKC Cimahi dengan skor 2-1. Gol PSCK tercipta lewat kaki I Nyoman Sukarja, sedangkan gol Persiraja lewat kaki Zikri dari titik putih pinalti, dan gol terakhir dari Martuni BA.

“Suporter Persiraja bagus sekali suportif, engga ada masalah. Kami berusaha untuk menenagkan, tapi ada beberapa tim yang melihat situasi pertandingan ini sedikit nervous,” kata Joko Susilo usai pertandingan.

Joko menyampaikan, pihaknya tak puas dengan kepemimpinan wasit Dalfisman asalh Sumatera Barat (Sumbar). Terlebih saat wasit menghadiahkan tengan pinalti bagi tuan rumah.

Saat itu, salah satu pemain Persiraja dilanggar di kotak terlarang oleh pemain belakang PSCK Cimahi. Tanpa ampun, wasit menunjuk titik putih untuk pinalti bagi tuan rumah.

“Kami tentu tidak puas dengan hasil ini, kami pingin penuh sebetulnya. Tapi situasi yang pertama tentu evaluasi untuk tim kami. Tapi ada beberapa hal yang kami terpaksa protes karena pinalti tadi. Itu yang membuat semakin emosi pemain-pemain kami,” ujar Joko Susilo.[]

Exit mobile version