BANDA ACEH – Mulyanto selaku anggota Komisi VII DPR RI, menyinggung Erick Thohir selaku Menteri BUMN agar tak asal berbicara mengenai harga BBM.
Ia beranggapan, jika perkataan Erick Thohir mengenai harga Pertalite dan Solar tak akan bisa turun meski harga minyak dunia tak lagi mahal, hal itu bisa membuat masyarakat kebingungan.
“Kalau serius mau nyapres, Menteri BUMN Erick Thohir harus sungguh-sungguh memahami persoalan BBM bersubsidi. Jangan asal bicara yang bikin masyarakat marah. Kalau gayanya seperti itu, apa ada masyarakat yang akan memilih?,” tanya Mulyanto
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan jika harga minyak dunia turun, ini akan berdampak pada harga Pertamax saja.
Namun tidak bagi BBM yang bersubsidi seperti Solar dan Pertalite, yang tida mengikuti mekanisme pasar tidak ikut turun, meskipun harga minyak dunia turun.
“Ini kan pandangan yang aneh bin ajaib dari seorang Menteri BUMN,” singgung Mulyanto.
Tak hanya itu saja, Mulyanto juga mengatakan bahwa lebih masuk akal jika harga minyak mentah dunia naik maka akan berdampak pada kenaikan harga Pertamax dan BBM non subsudi lainnya.
Tapi BBM bersubsidi, tidak akan mengikuti mekanisme pasar. Apalagi jika pemerintah memihak rakyat dan melaksanakan efisiensi anggaran yang tidak penting maupun mendesak serta tetap menjaga subsidi.
Sementara, apabila harga minyak mentah dunia turun, maka akan betdampak tida hanya pada penurunan harga Pertamax dan BBM non subsidi, tetapi juga BBM bersubsidi selama besaran anggaran subsidi pemerintah dipertahankan tetap.
Menurut Mulyanto, jika Erick Thohir ingin nyapres di 2024 seharusnya ia menunjukkan sikap yang membela terkait BBM.
Hal ini menurut Mulyono adalah kesempatan emas untuk Erick Thohir mendapat simpati dari publik bukan malah melakukan hal yang berbada.