BANDA ACEH – Putri Anne memberi gestur penghormatan kepada mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II, pada Minggu (11/9).
Sang bangsawan berusia 72 tahun ini terlihat berlutut di depan peti mati ibunya, yang dibungkus dengan banner Royal Standard of Scotland, saat dibawa ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh.
Anne, yang merupakan satu-satunya putri almarhum Ratu, terlihat sangat sedih sejak kematian ibunya di usia 96 tahun.
Nenek lima anak itu tampak menangis ketika menghabiskan waktu bersama anggota keluarga kerajaan lainnya – termasuk anak-anaknya, Peter Phillips dan Zara Tindall, dan suaminya Timothy Laurence – di Kastil Balmoral saat membaca pesan dan karangan bunga yang diberikan publik sebagai tanda penghormatan untuk mendiang Ratu.
Anne–yang sering disebut sebagai anggota keluarga kerajaan yang paling bekerja keras–juga diketahui mengambil tugas memilukan untuk menemani peti mati ibunya saat perjalanan panjang dari Balmoral tempat peristirahatan terakhirnya di Windsor.
Putri Anne (YouTube)
Pada Minggu kemarin, Anne terlihat berada samping mobil jenazah yang membawa peti mati ibunya saat itu membuat perjalanan yang lambat ke Edinburgh.
“Dalam menemani peti mati mendiang ibunya dalam perjalanan enam jam dari Balmoral ke Edinburgh pada hari Minggu, wanita berusia 72 tahun itu sekali lagi menunjukkan reputasinya sebagai anggota kerajaan yang selalu bekerja ekstra,” lapor The Telegraph.
Ratu Elizabeth II dan Putri Anne dilaporkan semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah kematian Ibu Suri dan Putri Margaret, yang meninggal hanya berselang beberapa bulan pada tahun 2002.
Putri Anne, bersama saudara laki-lakinya, Raja Charles III, berada di samping tempat tidur Ratu ketika dia meninggal pada usia 96 tahun.
Foto di email
Sumber: Tabloidbintang