Jumat, 15/11/2024 - 05:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sri Mulyani Ramal Harga Minyak Akan Tetap Fluktuatif, Bagaimana Nasib Pertalite?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa situasi global yang tidak menentu membuat harga minyak diperkirakan bakal terus mengalami fluktuasi hingga 2023 mendatang. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Menkeu, prediksi tersebut bisa dilihat hari saat terjadi penurunan harga meski masih dalam tren yang cukup tinggi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kita tidak bisa mengetahui apakah nanti akan naik lagi atau malahan turun,” ujarnya melalui kanal virtual dalam acara diskusi Bloomberg, Senin, 12 September.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Menkeu Menambahkan, kondisi ini lantas membuat pemerintah melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri mengingat level rata-rata sekarang masih direntang 90 dolar hingga 100 dolar per barel.

Berita Lainnya:
PPATK Sebut 70 Persen Gaji Masyarakat Dipakai Judi Online
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Kebijakan ini juga langkah untuk mengurangi tekanan terhadap keuangan negara (APBN),” tuturnya.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lebih lanjut, Menkeu menyampaikan jika faktor penentu harga minyak cukup kompleks dan rumit sehingga tidak bisa hanya mengandalkan satu instrumen. Katanya, terkadang kebijakan satu negara bisa berimbas pada negara lain terkait komoditas energi tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Harganya masih terus volatile dan semakin tidak menentu akibat geopolitik,” tegas dia.

Berita Lainnya:
Selain Periksa Budi Arie, Polisi Juga Ditantang Ungkap Orang Besar di Belakangnya

Sebagai informasi, imbas dari tingginya level minyak mentah dunia telah berbuntut pada peningkatan banderol BBM bersubsidi di dalam negeri. Tercatat, pemerintah telah menaikan harga eceran pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter dan solar Rp5.150 menjadi 6.800 per liter.

Asal tahu saja, angka itu sebenarnya belum mencerminkan nilai keekonomian yang ada. Pemerintah mengklaim jika pertalite sejatinya memiliki nilai ekonomi Rp13.150 per liter dan solar Rp14.750. Artinya, masih terdapat subsidi masing-masing Rp3.150 dan Rp7.950 untuk setiap satu liter pertalite dan solar yang diterima masyarakat.


Reaksi & Komentar

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُوا لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ البقرة [75] Listen
Do you covet [the hope, O believers], that they would believe for you while a party of them used to hear the words of Allah and then distort the Torah after they had understood it while they were knowing? Al-Baqarah ( The Cow ) [75] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi