Jumat, 08/11/2024 - 02:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 3 Pj Bupati dan Pj Walikota di Provinsi Aceh
NASIONAL
NASIONAL

Polisi Jelaskan Sesama Massa Tolak Kenaikan BBM Ricuh Saat Demo

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Sesama massa aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM subsidi terlibat kericuhan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin menjelaskan bahwa kericuhan terjadi karena adanya miskomunikasi antara dua kubu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Karena tadi di satu ruas jalan yang lain, tepatnya di Merdeka Barat ada satu aliansi lagi yang menyampaikan pendapatnya di muka umum. Namun sepertinya dianggap mengganggu oleh kelompok yang di sebelahnya PA 212, sehingga ada ketersinggungan,” ujar Komarudin kepada wartawan, Senin (12/9).

Berita Lainnya:
Pengakuan alumni panti asuhan yang juga korban Abi Sudirman, diduga alami trauma meski sudah menikah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lebih lanjut, Komarudin menuturkan, terdapat 40 orang peserta unjuk rasa yang terlibat dalam aksi ricuh tersebut. Namun, kata Komarudin, Ia tidak tahu dari mana kelompok tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Kurang lebih sekitar 40an orang. Kita juga belum monitor mereka dari mana, karena tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Santri Nasional 2024 dari BPPA

Massa aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sempat diwarnai aksi ricuh. Sebab ketika massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tengah melakukan istigosah, merasa terganggu dengan kehadiran Poros Baru Batavia Memanggil (PR BBM) dan juga menolak kenaikan harga BBM.

Berita Lainnya:
Hitakara Curiga Hakim Heru Hanindyo Terima Suap dalam Proses Kepailitan

Merasa terganggu dengan kedatangan puluhan massa PR BBM yang juga mengenakan mobil pengeras suara, persis di sampingnya, terlihat dari arah massa GNPR terpantau meneriaki dan memukul mundur pendemo PR BBM.

“Woy woy mundur, mundur, woy,” teriak massa meminta mobil komando PR BBM mundur dan menjauhi massa GNPR.

Mendapat teriakan itu, massa PR BBM tetap melanjutkan orasi sebelum kekisruhan tak terelakkan. 


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِن دِيَارِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيَاهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ البقرة [243] Listen
Have you not considered those who left their homes in many thousands, fearing death? Allah said to them, "Die"; then He restored them to life. And Allah is full of bounty to the people, but most of the people do not show gratitude. Al-Baqarah ( The Cow ) [243] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi