BANDA ACEH – Sejak Raja Charles III naik takhta untuk menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II, namanya terus menjadi sorotan publik salah satunya karena pernah mempelajari bahasa Arab.
Secara berulang kali Raja Charles III juga mendorong negara Barat agar bisa lebih dekat dengan dunia Islam. Raja Charles III menganggap negara Barat banyak menangkap narasi yang keliru soal Islam sebenarnya.
Ulama Inggris, Syekh Abdal Hakim Murad mengatakan Raja Charles III pernah belajar bahasa Arab demi memahami Al-Quran pada saat masih menjadi seorang pangeran.
Syekh Abdal Hakim Murad mendengar hal itu langsung dari Raja Charles III saat ke datang ke Chambridge beberapa tahun lalu.
“Saat dia datang ke Chambridge beberapa tahun lalu, bukan sebagai kunjungan resmi, dia ingin berbicara tentang Al-Quran, ‘ Ada banyak makna dalam Alqur’an’ saya mendengar dia berkata seperti itu. Dia bisa saja membicarakan hal lain di Universitas, tapi itulah yang menarik baginya,” ungkap Syekh Abdal dalam video yang diunggah akun Twitter @CambCentMosque.
“Mengapa dia ingin belajar bahasa Arab? Supaya dia bisa pergi ke teluk dan menjual pesawat tempur atau semacamnya? Tidak. Dia mengatakan itu agar bisa memahami Al-Quran,” lanjut Syekh Abdal menjelaskan.
Why was King Charles III, when he was Prince, learning Arabic?
He said it was so he could understand the Qur’an. How many people in parliament would do that? How many of us have done that?
▶️ Watch ‘Kings & Queens’ by Shaykh Abdal Hakim Murad now: pic.twitter.com/dfgIQZ3fF4
— Cambridge Central Mosque (@CambCentMosque) September 10, 2022