Tak Hanya Bjorka, Dua Hacker Level God di Breach Forums Ini Ikut Bocorkan Data Publik Indonesia

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Selain Bjorka, ternyata ada 2 hacker lain dengan level God di Breach Forums yang ikut membocorkan data publik dari lembaga swasta dan pemerintah Indonesia.

Nama hacker lain yang melakukan aktivitas di Breach Forums yang sama dengan Bjorka adalah pemilik akun bernama Desorden dan Strovian.

Desorden dan Strovian juga melakukan aktivitas penjualan database di laman Web forum breached.to. Bahkan bukan hanya database dari Indonesia seperti Bjorka, di laman Beach Forums itu juga mereka menjual database dari sejumlah negara lainnya.

Lantas, siapa hacker Bjorka, Desorden, dan Strovian yang ikut membocorkan data publik dari lembaga swasta dan pemerintah Indonesia? Simak di sini penjelasannya.

Nama hacker Bjorka saat ini tengah ramai diperbincangkan di dunia internet karena aksinya yang membocorkan data rahasia milik pemerintah.

Selain Bjorka, ternyata ada sejumlah hacker lainnya yang melakukan aktivitas serupa dengan menjual database personal di Web forum hacker.

Ternyata Bjorka, Desorden, dan Strovian adalah hacker level God alias dewa. Ketiganya juga sama-sama menguak kebocoran data publik di Indonesia.

1. Aksi Hacker Bjorka

Dalam akun twitternya @Bjorkanism, hacker Bjorka juga menyebut beberapa pejabat seperti Ketua DPR, Puan Maharani dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Ia pun menyinggung beberapa kasus yang pernah terjadi di Indonesia antara lain kasus pembunuhan aktivis Munir Said Thalib.

2. Aksi Hacker Desorden

Pada 7 September 2022, Desorden membagikan publikasi Indonesia Boga Restaurant Gruop Customer Data For Sale di Breached. Dari unggahan-unggahan yang diulas di Forum, tampak bahwa Desorden adalah hacker yang kerap menggali data publik lembaga swasta.

3. Aksi Hacker Strovian

Sedangkan hacker Strovian, disebutkan bahwa ia dalam sebuah unggahan yang dibagikan TikTok @imamroymalik, tampak Strovian mengomentari berita klaim BIN yang menyangkal kebocoran data intelijen.

Disebutkan pula Strovian mengklaim memiliki sejumlah data penting BIN seperti struktur organisasi, jabatan, surat operasi intelijen, dan lainnya.***

Exit mobile version