Sumber foto : arbasbarong
BANDA ACEH – Demonstrasi menolak kenaikan BBM akan berlanjut pada siang ini, demonstrasi kali ini akan melibatkan mahasiswa, buruh serta aliansi lainnya, di Patung Kuda, Gedung DPR, Balaikota DKI Jakarta, dan Pemkot Bekasi.
Terdapat 4 titik aksi massa hari ini, Jumat 16 September 2022 siang dan petugas menurunkan sejumlah anggota dalam melakukan pengamanan.
Untuk kekuatan pengamanan Polda Metro Jaya mengerahkan 6.142 personel untuk mengawal dan menjaga demo,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Demo tersebut dilakukan oleh kelompok elemen massa yang mayoritas merupakan mahasiswa.
Meskipun terdapat 4 titik aksi massa hari ini, pihak kepolisian belum menjelaskan apakah aadanya pengalihan lalu lintas.
Pada aksi demonstrasi dari BEM SI berlangsung di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Kamis 15 September 2022 kemaren berlangsung dengan penjebolan barikade kawat berduri.
Terlihat mahasiswa yang memakai almamater berwarna hijau, kuning, biru dan abu-abu dan diperkirakan ratusan mahasiswa ini datang untuk menuntut pemerintah segera menurunkan harga BBM bersubsidi dan harga sembako.
Sempat terjadi insiden pada pukul 13:25 WIB mahasiswa mendorong kawat berduri dan mendesak masuk ke Istana Negara.
Meskipun pihak kepolisian telah membuat kawat berduri dengan berlapis namun barikade kawat berduri dijebol dan mahasiswa mendesak masuk ke Istana.
Akibat aksi ini, mengakibatkan arus lalulintas disekitar Jalan Merdeka Selatan dan Barat macet.
Berikut perincian konsentrasi massa di 4 titik tersebut:
1. Gedung MPR/DPR
- Dewan Pengurus Nasional Federasi Serikat Buruh Kimia Industri Umum Farmasi dan Kesehatan (DPN FSB KIKES KSBSI), ± 300 orang
- Serikat Mahasiswa Nusantara (SEMAR-NUSANTARA) ± 15 orang
- Koordinator Pusat Gerakan Pemuda Solid (GPS) ± 15 orang
- Komando Barisan Rakyat (KOBAR) ± 15 orang
2. Gedung Monas Barat Daya/Patung Kuda
- Himpunan Mahasiswa Islam Cab. Jakarta Pusat-Utara, ± 20 orang
- Front Mahasiswa Papua Peduli Korban Kekerasan di Papua ± 20 orang
3. Balaikota DKI Jakarta
- Greenpeace ± 10 orang
- Jaringan Muda Merah Putih, ± 15 orang.
4. Pemkot Bekasi
- Gerakan Pemuda Menggugat (GPM) ± 30 orang.
Sumber : Disway.id