NASIONAL
NASIONAL

Hensat: Kalau Mau Jadi Wapres, Berarti Jokowi Bukan Pemimpin Idaman

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Dorongan untuk maju sebagai calon wakil presiden 2024 diyakini akan ditolak Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri periode keduanya pada 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Saya enggak yakin Pak Jokowi mau ya,” kata pengamat politik Hendri Satrio, Jumat (16/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Namun demikian, keyakinan tersebut tergantung pada konsistensi Presiden Joko Widodo. Bagi Hensat, sapaan Hendri Satrio, sikap Jokowi atas desakan sejumlah pihak ini akan menentukan penilaian publik ke depannya.

Berita Lainnya:
Fahri Bachmid: Negara Harus Hadir Pelihara Kearifan Lokal
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Artinya memang dia bukan orang yang sederhana, seperti yang kita pikirkan waktu itu. (jika Jokowi mau jadi wapres), dia bukan pemimpin yang memang kita idam-idamkan,” lanjut Hensat.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Hensat kembali meyakini bahwa Jokowi tidak mau menjadi cawapres pada Pemilu 2024 nanti. Karena dalam kehidupan bernegara, kata tida, tidak selalu tentang UU, hukum, landasan-landasan lainnya, maupun konstitusional, namun juga tentang kepatutan dan kawarasan.

Berita Lainnya:
Hadiri Kampanye Pilgubsu, Djarot Syaiful Hidayat: Jangan Pilih Pengkhianat
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi, kalau ada seorang pemimpin rela men-downgrade dirinya itu akan jauh dari kewarasan dan kepatutan,” pungkas Hensat. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya