BANDA ACEH – Lara Ati LokaDrama hadir untuk mengisi kekosongan sinetron berbahasa daerah di layar kaca. Sempat mendapat respons positif di awal-awal penayangan pada pukul 21.25 WIB, Lara Ati malah berakhir tak seindah yang dibayangkan di slot siang hari pukul 14.05 WIB.
Keresahan Bayu Skak selaku sutradara sekaligus pemain utama Lara Ati benar terbukti. Pemindahan jam tayang justru berdampak pada raihan rating dan share yang jauh dari harapan. Lara Ati ditinggal oleh penontonnya yang setia nonton di pukul 21.25 WIB.
Performa rating episode terakhir pun terbilang biasa saja. Tayangan terakhir sinetron yang menjadi pengantar versi layar lebarnya hanya meraih TVR 1,2 dan audience share 11,2 persen. Naik sebenarnya dari episode sehari sebelumnya, TVR 1,0 dan share 9,9 persen.
Tak ada ucapan perpisahan dari Bayu Skak atau akun resmi Instagram Lara Ati. Semua sibuk membuat postingan untuk promo film Lara Ati yang tayang per Kamis (15/9) lalu di seluruh bioskop Tanah Air. Hari pertama penayangan, film Lara Ati juga tak semeriah yang terlihat di postingan.
Diputar berbarengan Noktah Merah Perkawinan, Lara Ati ditonton 14 ribu pasang mata. Akhir pekan film yang dibintangi Bayu Skak, Tatjana Saphira, Keisya Levronka, dan Sahila Hisyam berpotensi menambah jumlah penonton lebih banyak, terutama di bioskop-bioskop di daerah Jawa.
Pengganti Lara Ati LokaDrama sampai saat ini belum diumumkan oleh SCTV. Santer berembus kabar slot yang ditinggalkan Lara Ati akan diisi sinetron baru Natasha Wilona berjudul Firasat. Dibuat hanya 30 episode, selain Wilona Firasat juga dibintangi Farhan Rasyid dan Junior Roberts dengan Lintang Pramudya Wardani sebagai penulis skenario.
Sumber: Tabloidbintang