NASIONAL
NASIONAL

Saat Diam Saja Elektabilitas SBY 10 Persen, Kalau Turun Gunung Pasti Demokrat Meroket

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih punya kekuatan elektoral. Sekalipun dirinya tidak punya lagi kesempatan bertarung sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Begitu tanggapan peneliti senior dari Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata atas pernyataan SBY untuk kembali turun gung pada Pilpres 2024. Menurutnya, kehadiran SBY akan memberikan modal tambahan untuk Partai Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Dian Permata mengingatkan bahwa benak masyarakat dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif masih didasarkan pada pengalaman dan sosok yang ada di dalam partai. Hal tersebut berbeda sekali dengan rezim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang preferensi orang memilih didasarkan program dan orang, tanpa melihat partainya berasal.

Berita Lainnya:
Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta pada AKP Ulil Ryanto
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Maka dari itu, tidak mengherankan jika PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, Partai Demokrat, dan PKB mengandalkan orang-orang yang memiliki vote getter untuk menarik nasional.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Seperti mengandalkan Surya Paloh, Prabowo, Megawati, SBY, dan Muhaimin,” ujar Dian kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/9).

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Untuk itu, akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini menilai wajar jika SBY kemudian menyatakan untuk turun gunung di laga pilpres. Apalagi dalam riset Insis pada April 2022, elektabilitas Presiden Indonesia keenam RI itu masih mencapai 10 persen.

Berita Lainnya:
Calvin Verdonk Akui Ada Miskomunikasi di Timnas Indonesia
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Artinya, dalam keadaan diam, tidak kampanye untuk kepentingan pencapresan, SBY masih memiliki kekuatan elektoral. Sekalipun, dia tidak memiliki kesempatan secara regulasi untuk betarung menjadi capres-cawapres 2024.

Dengan analogi itu, Dian Permata menilai elektabilitas Demokrat dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa dipastikan akan meroket.

“Angka itu sangat berguna bagi Demokrat dan AHY. Demokrat dan AHY mengharapkan bola muntahan elektoral SBY sebagai modal tambahan untuk 2024,” pungkas Dian.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya