NASIONAL
NASIONAL

Aksi Sebelumnya Tak Digubris, Demonstran Kembali Geruduk Kantor Gubernur Jateng Tolak Kenaikan Harga BBM

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Puluhan demonstran kembali menggeruduk kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan,Kota Semarang, Selasa (20/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Gelombang aksi unjuk rasa terus terjadi menolak kenaikan harga BBM sejak dua pekan lalu. 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Ini adalah tindak lanjut dari aksi sebelumnya, karena tidak kunjung diakomodir oleh stakeholder yang kami tuju,” kata Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Jawa Tengah Rahmatullah Yudha Welita. 

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Yudha membeberkan, demontrasi terus dilakukan agar mendesak pemerintah segera mendengarkan jeritan masyarakat dan menurunkan harga BBM secepatnya. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Seharusnya ada langkah untuk menetapkan harga BBM dengan lebih bijak,” ungkap Yudha.

Berita Lainnya:
Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Menurut kajian yang dilakukannya, terdapat cara yang lebih bijak dengan menetapkan harga BBM. Yakni mengatur mekanisme subsidi dengan menyeimbangkan alat fiskal. 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Pengalokasian fiskal yang lebih bijak, berdasarkan kajian kami, balancing masih acak kadut,” ujarnya. 

Meskipun jumlah massa yang turun hanya 60 orang, dia menyebut peserta akan datang lebih banyak dari berbagai lintas, seperti mahasiswa, buruh, dan petani. 

“Teman-teman mulai menjaring entitas gerakan yang masih dalam perjalanan,” katanya. 

Dalam demonstrasi kali ini, pihaknya memilih tak melakukan pertemuan dengan anggota dewan maupun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Berita Lainnya:
Tom Lembong Melawan, Upaya Praperadilan Disiapkan usai Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula

“Hari ini kami tidak ada goals untuk bertemu siapapun, murni menyampaikan keresahan, simbol perlawanan saja,” tuturnya. 

Walau demikian, pihaknya akan melakukan aksi serupa di kemudian hari dengan massa yang lebih besar bila tuntutan penolakan kenaikan harga BBM tak kunjung direalisasikan. 

“Mungkin seminggu ke depan kami akan aksi kembali sampai tuntutan ada jalan tengah,” katanya. 

Peserta aksi tiba di depan Kantor  Gubernuran sekitar pukul 13.00 WIB. Dua kantor vital di Jawa Tengah tersebut dilindungi oleh kawat berduri. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya