BANDA ACEH -Media Singapura The Straits Time menyebut Presiden Joko Widodo mempertimbangkan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden guna meneruskan tahtanya sebagai presiden.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo sedang main aman, dengan menyampaikan dukungannya terhadap siapapun calon presiden yang bakal bersaing di 2024.
“Ya kalau Jokowi kan mengendorse siapa saja Ganjar, Erick Thohir pak Sandi, ke semua mungkin dia cari selamat saja. siapapun presidennya dia selamat dari masalah dia yang sekarang tidak beres kan begitu,” kata Desmond kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (19/9).
Soal kedekatan Jokowi dengan Prabowo cukup mesra, Desmond menuturkan kedekatan tersebut sudah terjalin semenjak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau kedekatan, dia apa sih sebelum gubernur, sebelum jadi gubernur kan. Lihat Anies sekarang barang mati dihidupkan hari ini jadi presiden hari ini nyalon presiden kan sama saja apa bedanya Anies sama Jokowi,” katanya.
Menurutnya, Anies Baswedan merupakan orang dekat Jokowi pada Pemilu 2014 silam, dan saat ini maju menjadi calon presiden, dari sana Desmond mengatakan bahwa siapapun yang bakal didukung Jokowi memiliki kedekatan serius.
“Jadi presiden hari ini dicalonin jadi presiden sama saja. Apa bedanya Anies sama Pak Jokowi? Kalau Anies jadi presiden apa bedanya Jokowi sama Anies, yang dulu barang mati ditemukan Pak Jokowi, dihidupkan Prabowo lalu jadi calon presiden,” katanya.
Dukungan Presiden Joko Widodo, kata Desmond, dianggapnya penting dan tidak penting, namun Desmond meminta masyarakat untuk melihat langsung sikap presiden jelang pemilu mendatang.
“Penting tidak penting kita lihat saja nanti. Kalau didukung syukur kalau enggak didukung juga enggak ada masalah. Karena harapannya kita berbuat yang terbaik untuk bangsa ini,” tutupnya.