NASIONAL
NASIONAL

Mahasiswa Tak Diam, Penolakan Kenaikan BBM Terus Disuarakan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Aksi mahasiswa terhadap penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terus dilakukan. Sebab, kenaikan harga BBM bersubsidi berimbas pada nasib rakyat Indonesia yang belum pulih sepenuhnya akibat gempuran pandemi Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Guru Nasional

Begitu ditegaskan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasisea Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta Ari Aprian Harahap saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (20/9).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Kami gak diam, kita khususnya IMM DKI masih tetap aksi turun ke jalan kok, kemarin kita juga baru aksi di Istana,” tegas Ari.

Berita Lainnya:
Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Terkait Judi Online
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ari juga meyakini rekan-rekan mahasiswa lainnya di seluruh Indonesia pun masih mengupayakan agar BBM bersubsidi diturunkan. Hanya saja, untuk menghimpun gerakan massa yang lebih massif diperlukan konsolidasi gerakan yang solid.

“Kalau aksi ini kan mahasiswa tentu perlu melakukan kajian atau diskusi mendalam dulu ya sebelumnya. Nah saya rasa ini kawan-kawan mahasiswa yang lain juga sedang melakukan itu,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Kronologis Bentrok di Debat Pilgub Sulsel 2024, Dipicu Teriakan 'Bayar Utangmu', Pendukung Berkelahi

“Jadi, saya pikir kurang tepat kalau dianggap mahasiswa sudah diam saat ini,” imbuh Aktivis Muda Muhammadiyah ini menegaskan.

Lebih lanjut, Ari juga menyatakan pihaknya akan terus menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi hingga diturunkan. Dalam waktu dekat pihaknya juga akan berdemonstrasi lagi menolak kenaikan harga BBM.

“Kita pastikan akan turun ke jalan lagi sampai BBM bersubdisi diturunkan. Kami masih konsolidasi dengan gerakan mahasiswa yang lainnya,” pungkasnya. 


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya