Jumat, 15/11/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Tidak Diundang saat Acara Partai di Semarang, Ganjar Sudah Tidak Dianggap PDIP

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara PDIP di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (18/9), mengindikasikan orang nomor satu di Jateng itu sudah tidak dianggap oleh PDIP.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Pendapat ini disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/9).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Menurut Jamiluddin, ada tiga kemungkinan Ganjar tidak diundang dalam acara tersebut.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pertama, dijelaskan Jamiluddin, Puan Maharani yang hadir diacara tersebut tampaknya memang tidak menghendaki kehadiran Ganjar. Imbasnya, DPD PDIP Jawa Tengah tidak berani mengundang Ganjar.

Berita Lainnya:
Respons Edy Usai Dilempari Botol Air Mineral Setelah Debat Pilgub Sumut
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dari peristiwa itu, bisa ditasfsirkan, hubungan Puan dan Ganjar sudah pada titik nadir terendah. Keduanya tampaknya sudah sulit dipersatukan untuk membesarkan PDIP.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Jadi, ketidakharmonisan hubungan Puan dan Ganjar bukanlah rekayasa sebagaimana dihawatirkan banyak pihak. Keduanya memang sedang berkonflik yang saat ini masih sulit didamaikan,” jelas Jamiluddin.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Analisa kedua, ungkap Jamiluddin, PDIP tampaknya sudah tidak mengangap Ganjar sebagai kader PDIP. Sebab, sulit dipahami, Ganjar sebagai kader dan Gubernur, tidak diundang dalam acara kepartaian yang diadakan di wilayahnya.

Berita Lainnya:
Prabowo Harus Atensi Agenda Terselubung ‘Geng IPDN’ di Pilgub Sumut 2024

“Jadi, Ganjar terkesan sudah diabaikan keberadaannya di PDIP,” demikian Jamiluddin.

Dalam pandangan mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu, Ganjar ingin dikesankan bukan kader yang dianggap penting, apalagi berpengaruh di Jawa Tengah.

Analisa ketiga, Jamiluddin melihat, Ganjar dengan tidak diundang menjadi indikasi kuat bukanlah kader yang disiapkan untuk Capres dari PDIP.

“Ganjar sudah tidak termasuk kandidat yang ada di kantong Megawati Sukarnoputri,” pungkas Jamiluddin.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ البقرة [215] Listen
They ask you, [O Muhammad], what they should spend. Say, "Whatever you spend of good is [to be] for parents and relatives and orphans and the needy and the traveler. And whatever you do of good - indeed, Allah is Knowing of it." Al-Baqarah ( The Cow ) [215] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi