Kamis, 14/11/2024 - 23:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Di Depan Deddy Corbuzier, Hotman Paris Bilang Sebenarnya Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo, tapi Istri dan Anak Hotman Murka: Memang Bapak Kurang Duit?

BANDA ACEH -Pengacara Hotman Paris Hutapea, buka suara terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebagai kuasa hukum tersangka, Ferdy Sambo. 

Blak-blakan Hotman Paris Hutapea mengatakan langsung terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo itu di hadapan Deddy Corbuzier, saat menjadi bintang tamu di acara Podcast Close The Door. 

 Ya, menurut Hotman Paris Hutapea, salah satu kasus terbesar yang pernah ia tolak salah satunya adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu. Saat itu, katanya, Hotman Paris ditawari langsung oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo untuk menangani kasus tersebut. 

Namun Hotman Paris terpaksa menolak meskipun sudah sempat ada deal soal harga. “Kasus Sambo (Ferdy Sambo), saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukumnya,” kata Hotman Paris, di acara Podcast Close The Door, Deddy Corbuzier, Selasa (20/9/2022). 

Tak hanya itu, kata Hotman Paris, saat itu, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J lainnya, yakni Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo) itu pun menginginkan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya. “Katanya Ibu PC (Putri Candrawathi) juga maunya Hotman Paris. Jujur saya sudah sempat bilang iya, dan harganya pun sudah disepakati,” kata Hotman Paris. 

Adapun Deddy Corbuzier sempat agak kaget mendengar jawaban Hotman Paris itu. “Oh jadi Bang Hotman sudah sempat bilang iya?” tanya Deddy Corbuzier. 

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Hotman Paris. “Tapi sebelum saya bilang iya, saya tiga hari enggak bisa tidur,” kata Hotman Paris. 

Selain itu, Hotman Paris pun sempat berdiskui dengan sang istri terkait adanya penawaran dari pihak Ferdy Sambo untuk menjadikannya sebagai kuasa hukum. 

“Begitu saya bilang sama istri, ya saya cerita, istri saya bilang enggak boleh! Beneran, istri saya langsung ngamuk,” kata Hotman Paris. Tak hanya itu, dia pun mendapat penolakan dari sang anak karena bercerita bahwa dia ditawari untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.

“Saya langsung diamuk sama si Frank, ‘Emang bapak kurang uang? istri marah, anak marah, sedangkan netizen banyak meminta saya menjadi kuasa hukum Bharada E (Richard Eliezer) dan almarhum Brigadir J,” kata dia. 

Menurut Hotman Paris, di satu pihak profesi pengacara, ada bukan hanya untuk membela orang-orang bersih. Namun, kata Hotman Paris, pengacara itu ada untuk membela orang mendapat putusan sesuai perbuatannya. “Kalau Sambo, dia kan sudah mengakui perbuatannya (memerintahkan penembakan). Berarti (Ferdy Sambo) sudah kena 338 pembunuhan biasa,” kata Hotman Paris. 

Menurut Hotman Paris, saat itu dia sempat mengiyakan tawaran untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo bukan karena nilai uang yang ditawarkan dan disepakati. Namun, kata Hotman Paris, dia sudah mendapat data dari tim kuasa hukumnya.

 “Saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya, bahwa ada arahnya seolah-olah ini bukan (pembunuhan) berencana, spontan, karena bergitu si Ibu PC (Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, dia cerita apa yang dialami di Magelang, ini menurut hasil keterangan dari para ajudan, ini di BAP lho, bukan hoaks, menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo itu menangis,” kata Hotman Paris. 

Kalau seorang Jenderal menangis, kata Hotman Paris, ada kejadian yang menyakiti hatinya. 

“Ferdy Sambo menangis, lalu emosi, habis itu enggak nyanpe beberapa menit, dipanggil almarhum (Brigadir J ) ke rumah dinas, dan terjadilah penembakan,” kata Hotman Paris. Hotman Paris Hutapea dan Deddy Corbuzier.

Hotman Paris mengatakan, keterangan bahwa Ferdy Sambo tersulut emosi, akan digunakan untuk tim kuasa hukum sebagai pembelaan bahwa penembakan Brigadir J itu bukan sebagai pembunuhan berencana. 

Tak hanya itu, bagi seorang yang berprofesi sebagai pengacara, membela kasus seperti kasus Ferdy Sambo itu merupakan dreamcase. “Dreamcase karena mendapatkan perhatian nasional. Akan setiap hari nama kamu di media,” kata Hotman Paris.


Reaksi & Komentar

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا ۖ وَلَا تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ البقرة [119] Listen
Indeed, We have sent you, [O Muhammad], with the truth as a bringer of good tidings and a warner, and you will not be asked about the companions of Hellfire. Al-Baqarah ( The Cow ) [119] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi