NASIONAL
NASIONAL

Kabar 3 Kapolda Dukung Skenario Ferdy Sambo, Polri: Tidak Ada Keterkaitan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Polri membantah soal peran tiga Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda yang diduga menyokong skenario versi Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Sebelumnya diberitakan bahwa diduga Ferdy Sambo menghubungi tiga Kapolda untuk menyokong skenario dia. Ketiga Kapolda itu disebut- sebut adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa ketiga Kapolda tersebut tidak ada keterlibatan pada kasus yang menjerat Sambo.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Sampai dengan hari ini saya tegaskan kembali dari timsus tidak ada. Tidak ada pendalaman, tidak ada keterkaitannya ya sampai dengan hari ini. Tiga Kapolda tidak ada kaitannya. Jadi jangan dikait-kaitkan,” kata Dedi Prasetyo saat di Gedung TNCC Humas Mabes Polri, Jumat 23 September 2022.

Berita Lainnya:
Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Kalian Sebelum Namamu Muncul ke Publik
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jenderal bintang dua ini menyampaikan bahwa tim khusus (Timsus) saat ini tengah fokus melengkapi berkas perkara para tersangka kasus pembunuhan Yosua. Polri juga sedang berfokus untuk melengkapi berkas perkara itu dan menangani kasus obstruction of justice.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Serta dari propam masih memiliki tunggakan 20 sidang kode etik yang harus juga segera dituntaskan,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional
Berita Lainnya:
Viral Foto Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang dengan Pria Bukan Suaminya, Warga Gelar Aksi

Dalam laporan Majalah Tempo edisi 5 September 2022, dua petinggi Polri yang mengetahui komunikasi antara Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Ferdy Sambo, mengatakan eks Kadiv Propam itu menghubungi Fadil Imran satu-dua jam setelah pembunuhan Yosua.

Kepada Fadil, Ferdy mengabarkan bahwa Brigadir J dan Bharada E terlibat baku tembak. Ferdy juga menyampaikan bahwa Yosua yang tewas dalam peristiwa itu sebelumnya telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi.

“Fadil, Nico (Kapolda Jawa Timur), dan Panca (Kapolda Sumatera Utara) berbagi tugas menyebarkan informasi tembak-menembak dan pelecehan seksual oleh Brigadir Yosua itu ke banyak orang,” tulis laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 3 September 2022.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya