Kamis, 14/11/2024 - 10:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sesalkan Pelaporan Gerindra Aceh ke Polda Aceh, TPJ Aceh: Sampaikan ke Ketum Kalian Mundur dari Menteri Pertahanan

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tim Pembela Jokowi (TPJ) Aceh menyayangkan pelaporan yang dilakukan oleh DPD Gerindra Aceh ke Polda Aceh terkait dengan beredarnya Baliho yang memuat gambar Jokowi dan Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal itu, sambung Koordinator TPJ Aceh, Imran Mahfudi, DPD Gerindra Aceh yang menganggap baliho itu sebagai upaya penjegalan Prabowo Subianto untuk maju sebagai Calon Presiden di Pemilu 2024 mendatang dan dinilai juga dapat menimbulkan keresahan di tengah kader Partai Gerindra di Aceh, menurutnya itu kesalahan besar dan tidak beretika sebagai partai politik nasional di Aceh.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Apa maksud kawan-kawan Gerindra Aceh membuat laporan ke Polda Aceh dan kemudian mempublikasi secara besar-besaran di media massa,” tanya Imran Mahfudi seperti dikutip pada keterangan tertulisnya yang diterima HARIANACEH.co.id, Jumat (23/9/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Apa kalian anggap terlalu hina pak Jokowi sehingga ketika ada foto beliau dengan pak Prabowo dalam suatu baliho dianggap sebagai upaya penjegalan dan menimbulkan keresahan bagi kader Gerindra?” tanya Imran Mahfudi tegas.

Berita Lainnya:
Mantan Anggota Komite 1 DPD RI Abdul Rachman Thaha Minta Aparat Penegak Hukum Jangan Saling Sandera dalam Penanganan Kasus
ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Tindakan pelaporan ke Polda Aceh tersebut menurutnya, sangat menyinggung perasaan tim TPJ Aceh selaku pendukung Jokowi di Provinsi Aceh. Karena menurutnya seolah-olah Presiden Jokowi begitu jelek di mata masyarakat Aceh, sehingga jika ditemukan foto bersama Presiden Jokowi dianggap sebagai bentuk penjegalan dan menimbulkan keresahan.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Padahal, timpal Koordinator Tim Pembela Jokowi (TPJ) Aceh itu, posisi Prabowo Subianto saat ini bahkan adalah salah satu Pembantu Jokowi yang dipercayai menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia..

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Terlepas siapa yang buat baliho yang banyak beredar tersebut, tapi yang jadi pertanyaan salahnya di mana baliho tersebut, apakah ada kalimat yang menjelek-jelekkan pak Prabowo, sehingga DPD Gerindra Aceh merasa resah, atau kalian keberatan dengan kalimat di baliho tersebut yang menuliskan pengakuan pak Prabowo atas kepemimpinan dan kenegarawan pak Jokowi, bukankah kalimat tersebut memang benar diucapkan oleh pak Prabowo?” sindir Imran Mahfudi kepada Partai Gerindra Aceh.

Berita Lainnya:
Cagub Bustami Silaturahmi dengan Ulama dan Ribuan Santri Iradah

Di akhir ia juga menambahkan, kata dia, kalau menurut DPD Gerindra Aceh, kebersamaan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto kemudian dapat menimbulkan keresahan serta mempengaruhi elektabilitas partai Gerindra di Aceh, maka seharusnya Partai Gerindra Aceh mengusulkan kepada Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra untuk mundur dari Jabatan Menteri Pertahanan.

“Kalau menurut kalian kebersamaan dalam baliho antara Jokowi dan Prabowo itu meresahkan serta membuat elektabilitas kalian di Aceh anjlok, kalian sampaikan ke Ketum kalian untuk mundur dari Menteri Pertahanan RI,” tutup Imran Mahfudi.


Reaksi & Komentar

وَظَلَّلْنَا عَلَيْكُمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْكُمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَىٰ ۖ كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ ۖ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُوا أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ البقرة [57] Listen
And We shaded you with clouds and sent down to you manna and quails, [saying], "Eat from the good things with which We have provided you." And they wronged Us not - but they were [only] wronging themselves. Al-Baqarah ( The Cow ) [57] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi