BANDA ACEH -Pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kini disoal setelah menyentil era pemerintahan Presiden Joko Widodo soal program infrastruktur.
Menurut pengamat politik Dedi Kurnia Syah, pidato yang disampaikan dalam Rapimnas Demokrat beberapa waktu lalu itu tak akan menjadi masalah selagi didasari dengan fakta dan data.
“Kritik itu tidak masalah. Menjadi masalah ketika justru hanya berbasis ketidaksukaan atau sekadar memantik konflik semata,” kata Dedi kepada wartawan, Jumat (23/9).
Soal kritikan, AHY patutnya memberikan koreksi atas kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah, bukan kebijakan-kebijakan yang sudah selesai. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini patutnya lebih mengampanyekan gagasan ke depan, bukan membandingkan dengan masa lampau.
Soal pidato Ketum Demokrat tersebut, Dedi menilai sangat bernuansa politis dibanding sebagai oposisi pemerintah.
“Meskipun ini normatif, hanya statemen tanpa data, berisiko akan dikembalikan ke SBY, yang juga pasti punya kekurangan,” ujar Dedi.