ACEH

Kapal Bocor, 3 Nelayan Aceh Timur Ditemukan di Perairan Langkawi

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Tiga nelayan asal Aceh Timur ditemukan mengapung di Perairan Langkawi, Malaysia. Ketiganya ditemukan selamat setelah hanyut karena mesin kapal rusak saat mencari ikan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, mengatakan ketiga nelayan itu ditemukan pihak otorias Perairan Langkawi dalam kondisi selamat.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Terjadi musibah karena kapalnya bocor tertabrak kayu di tengah laut dan mesinnya juga mati,” kata Miftach Cut Adek kepada wartawan, Jumat (23/9/2022) kemarin.

Berita Lainnya:
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Teuku Riefky Salurkan Beasiswa untuk Pelajar Subulusslaam
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Miftach menyampaikan, ketiga nelayan yang selamat di Perairan Langkawi, Malaysia itu adalah, Muhammad Yunus, Fajri Kamal, dan Sofyan Ishak. Ketiga merupakan warga Kabupaten Aceh Timur.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dia menyebutkan, ketiga nelayan itu berangkat melaut melalui Kuala Peudawa, Aceh Timur sejak 10 hari yang lalu. Dalam pelayaran, kapal yang mereka tumpangi menabrak kayu dan hancur.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dua hari setelah musibah tersebut, ketiga nelayan Aceh Timur itu kemudian ditolong oleh kepolisian laut Langkawi. Otoritas setempat lalu memeriksa kesehatan ketiga nelayan yang selamat itu.

Berita Lainnya:
Wujudkan Pilkada Inklusif, AJI Banda Aceh Latih Jurnalis Perkuat Informasi Kelompok Marjinal
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Mereka dalam keadaan sehat dan masih di Langkawi, sedang menunggu proses administrasi kepulangan di Imigrasi Langkawi, Malaysia,” jelasnya.

Miftach menjelaskan, saat ini ketiganya sudah didampingi pihak Kedutaan Besar Reublik Indonesia (KBR) di Malaysia untuk mengutus administrasi kepulangan mereka ke Tanah Air.

“Iya betul mereka sudah didampingi KBRI terkait pemulangan tiga orang nelayan Aceh Timur yang hanyut sampai Langkawi,” ungkapnya.[]


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya