HIBURAN

Virus Dusta Itu Kan Kamu! Dinilai Konspirasi, Tak Ada Habisnya Nikita Mirzani Serang Najwa Shihab Usai Mendapatkan Penghargaan

BANDA ACEHNikita Mirzani kembali melontarkan sindiran yang ditujukan kepada Najwa Shihab.

Awal mula perseteruan ini saat Najwa Shihab mengomentari tentang gaya hidup polisi yang hedon dan bermewahan.

Tak ada jawaban dari Najwa, kali ini Nikita berkomentar pedas yang berkaitan dengan keberhasilan Najwa Shihab mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi.

Sebelumnya, Najwa Shihab yang kerap disapa Mbak Nana telah mendapatkan sebuah penghargaan sebagai sosok yang inspiratif juga sebagai seorang jurnalis.

Hal ini membuat warganet semakin memojokan Nikita dengan membandingkan sejumlah prestasi Najwa Shihab. Tentu Nyai sapaan akrab Nikita Mirzani, tidak terima dengan semua cibiran dari warganet.

Ucapan Selamat dari Nikita Mirzani Melalui Instagram pribadinya, Nyai mengunggah sebuah Instagram Story dengan mengucapkan selamat atas keberhasilan Najwa mendapatkan sebuah penghargaan.

“Selamat buat Mbak Najwa Shihab, jurnalis yang selalu mengatasnamakan jurnalis kalau mau nyerang orang. Selamat atas award-nya. Tapi award itu dibikin dadakan untuk Mbak Nana,” ungkap Nikita Mirzani dengan sinis di Instagram Story @nikitamirzanimawardi_172.

Dirinya merasa harus memberi ucapan selamat kepada Najwa Shihab, meskipun penyelenggara penghargaan tersebut dari salah satu stasiun TV yang dinilai telah dicoret oleh Nikita Mirzani.

“Berarti itu konspirasi kan. Sengaja, supaya seru aja gitu Indonesia, abis dikomenin Nikita Mirzani, Najwa Shihab dapat award. Tidak jadi suatu kebanggaan Mbak Nana,” lanjutnya.

Nyai juga sempat menyindir Najwa Shihab yang mengatakan bahwa Najwa Shihab bersama program acara televisi yang selama ini ia kembangkan sudah tidak netral lagi dalam menyampaikan opini.

Itu sebabnya program acara televisi milik Najwa Shihab akhirnya dibungkus atau diberhentikan.

“Virus dusta itu kan banyaknya di kamu, Kamu itu sudah bukan dusta lagi, tapi kamu itu udah tidak netral. Makanya program kamu di-drop, di-cut, Ingat ya, di-drop di-cut itu berarti diberhentikan. Karena apa? Coba kamu pikir sendiri, kan kamu yang tahu kenapa program kamu di-cut dan akhirnya kamu beralih ke YouTube,” ujar Nyai.

Artis yang kerap terlibat dalam kasus kontroversial tersebut juga menyentil soal kasus Ferdy Sambo yang masih memanas di masyarakat.

Nyai menyebutkan bahwa Mbak Nana dinilai haus akan kedudukan dan jabatan, bahkan ia menantang untuk melaporkan dirinya ke polisi jika tidak terima dengan komentar pedih Nyai.

“Buat Mbak Nana, Najwa Shihab, kalau nggak suka sama Story saya, tinggal pilih, mau ngelaporin saya di mana. Di Polsek bisa, di Polres bisa, di Polda bisa, Bareskrim bisa. Ditunggu laporannya,” tantangan dari Nikita Mirzani.

“Kalau ngga, ya udah bikin konten lagi aja di YouTube. Teriak-teriak lagi soal polisi atau apa kek. Mbak Nana kayak perempuan disakiti aja hatinya sama polisi. Ngomongnya mewakili suara rakyat, rakyat yang mana? Capek deh. Makanya jadi orang netral aja Mbak,” pungkasnya.

Balasan Telak Najwa Shihab Kepada Nyai Tak banyak bicara, Najwa Shihab justru membuktikan dirinya dengan segudang prestasi.

Dirinya baru saja menerima sebuah penghargaan, tak lupa Mbak Nana sapaan akrab Najwa Shihab mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut.

Mbak Nana memberikan tanggapan dengan segala ujian yang dihadapi, serta menyinggung tentang virus dusta dan menceritakan dirinya sebagai seorang jurnalis.

“Alhamdulillah Hirobbil Alamin. Terima kasih banyak atas penghargaan ini. Teman-teman, hari-hari ini di tengah tsunami informasi dan virus dusta yang meracuni udara, saya percaya salah satu tugas jurnalisme adalah menggaungkan suara publik. Sesederhana itu sebetulnya yang saya lakukan dan dilakukan oleh begitu banyak jurnalis lain. Menyuarakan apa yang kami anggap penting,” ungkap Najwa Shihab saat menerima penghargaan.

Menurut Najwa Shihab, sebagai seorang jurnalis yang ingin membicarakan kebenaran selalu saja diuji dengan berbagai Intimidasi.

“Dalam upaya membicarakan kebenaran, selalu ada usaha untuk merobohkan nyali lewat intimidasi. Berbagai intimidasi, macam-macam bentuk intimidasi. Tapi tujuannya selalu satu, membangun rasa ngeri, menakut-nakuti supaya kita berhenti,” lanjutnya.

1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya