BANDA ACEH – Mesjid Giok yang berada di Suka makmue, Ibukota Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh menjadi daya tarik untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta distinasi wisata religi andalan bagi kabupaten Nagan Raya secara khusus dan Indonesia secara umum.
Hal ini sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara yang di sampikan dalam presentasi pada kegiatan Dirundeng International Conference on Islamic Studies (DICIS) pada 27-28 September 2022 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.
“Hasil kajian dan penelitian kita bahwa Mesjid Giok yang ada di Suka Makmue Ibukota Kabupaten Nagan Raya, memiliki daya tarik sebagai destinasi wisata religi yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat Nagan Raya” kata Ardiasnyah, salah satu tim peneliti, Selasa (27/9/2022).
Ardiansyah yang juga Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) STIAPEN ini juga menyampaikan daya tarik masjid giok ini harus di kelola dengan baik oleh pemerintah daerah kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian sebagai efek dari destinasi wisata religi dunia.
“Masjid giok ini harus di kelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nagan Raya dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat sebagai efek dari destinasi wisata religi,” ujar dia.[]