BANDA ACEH – Hubungan Pangeran Harry dan keluarga kerajaan saat ini disebut masih belum membaik. Kepergian Ratu Elizabeth II untuk selamanya rupanya tidak mengubah hal tersebut.
Jauh sebelum sang ratu meninggal dunia, Pangeran Harry rupanya sangat ingin mencoba berbaikan dengan keluarga. Ia bahkan menyarankan mereka untuk meminta bantuan seorang mediator, yang langsung dianggap aneh oleh Charles, yang kala itu masih menjadi seorang pangeran, dan Camilla.
Hal tersebut diungkap melalui sebuah buku bertajuk The New Royals yang ditulis oleh Katie Nicholl. Charles, yang saat ini masih belum naik takhta, mengundang Harry untuk bertemu dengannya dan Camilla.
Pertemuan tersebut sangat canggung. Apalagi, Pangeran Harry sempat membiarkan Pangeran Charles dan Camilla menunggu selama 15 menit.
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Instagram)
“Pertemuan dengan Charles dan Camilla lebih canggung daripada acara minum teh mereka dengan ratu,” tulis Nicholl.
“Harry sebenarnya menyarankan agar mereka menggunakan mediator untuk mencoba menyelesaikan masalah. Hal itu membuat Charles bingung. Camilla sampai menyembur tehnya,” lanjut sumber yang diklaim adalah orang terdekat.
Perselisihan antara Pangeran Harry dan keluarga kerajaan mulai terjadi menjelang pernikahannya dengan Meghan Markle. Apalagi setelahnya, keduanya memutuskan mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan memilih tinggal di Amerika Serikat pada 2020.
Keputusan itu disebut membuat Ratu Elizabeth II terluka. Bahkan, sang mendiang ratu dibuat stres sebelum akhir hayatnya.
Menurut ahli kerajaan, salah satu sumber kesedihan Ratu Elizabeth II adalah kurangnya interaksi dengan cicitnya yang paling kecil. Seperti yang diketahui, Meghan Markle melahirkan Archie saat masih aktif di Inggris, sementara anak keduanya, Lilibet, lahir ketika mereka sudah menetap di California.
Sumber: Tabloidbintang