BANDA ACEH – Menjadi seorang tenaga kerja wanita (TKW) memang tak selamanya berjalan mudah. Walaupun memperoleh gaji yang besar dibanding bekerja di Indonesia, namun risiko yang diterima juga cukup besar.
Tak jarang banyak para TKW Indonesia mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, bahkan mengalami kekerasan hingga pelecehan seksual.
Hal tersebut dialami oleh Nur, seorang TKW dari Jawa Timur. Dia mengaku, selain tidak mendapatkan gaji, dirinya harus mendapatkan pemerkosaan dari sang majikan dan anaknya.
Dalam pengakuannya tersebut, Nur mengaku bekerja di rumah majikannya yang tidak disebut di negara mana persisnya. Selama dua bulan bekerja, Nur mengaku rumah tersebut bagaikan tempat penyiksaan batin untuk dirinya.
Karena merasa keberatan, Nur pun mengaku balik lagi ke rumah tersebut untuk meminta haknya segera dibayarkan. Dan menagih gaji sebelumnya yang tidak dibayarkan penuh.
Tidak diketahui di negara mana Nur bekerja, dia mengakui, bekerja di rumah tingkat tiga dan dikerjakan sendiri.
“Aku bekerja sejak subuh sampai saat ini. Aku bilang pada majikan tidab betah,” kata Nur seperti dikutip Hops.ID dari kanal Youtube PNG KARP, Rabu 28 September 2022.
Selaman menjadi pembantu rumah tangga, Nur mengaku bekerja dengan berat hati. Bagaimana tidak, setelah lelah bekerja membersihkan rumah, Nur juga dipaksa untuk memuaskan nafsu sang majikan.
Namun bukan hanya sang majikan saja, Nur juga menyebut, jika dirinya harus melayani kebutuhan seksual dari anak sang majikan. Hal inilah yang membuat dirinya tak betah untuk berlama-lama bekerja di rumah majikannya itu.
Sebagai seorang pembantu, Nur mengaku tidak habis pikir dengan kelakuan majikannya dan anak majikannya tersebut.
Dia tak habis pikir mengapa bisa jadi pelampiasan nafsu bejat majikannya. Padahal sang majikan sendiri katanya sudah ada istri.
“Kenapa tega banget, kalau minta ng*wek, kenapa tidak minta sama istrinya atau mereka bisa beli,” ujarnya sambil menangis.
Namun meskipun mendapat perlakuan tidak menyenangkan tersebut, Nur tidak berani mengadu kepada sang majikan perempuan. Hal ini dikarenakan majikan perempuannya sangat galak pada setiap pembantu.
Tidak hanya beredar di Youtube, beredar pula di sejumlah media foto dan video yang sosoknya mirip Nur TKW yang mengaku diperkosa tersebut.
Kumpulan foto dan video itu diunggah oleh akun Facebook M Anjar. Akun itu menyebutkan, dia mendapatkan berbagai foto dan video itu dari penelusuran akun Faceboook milik TKW itu.
Sontak saja, unggahan foto-foto itu langsung heboh dan mendapat ragam komentar dari netizen. Satu di antara kumpulan foto ada yang memperlihatkan wanita itu mengenakan penutup kepala khas timur tengah, Kafayeh.
Selain itu ada foto wanita itu mengenakan kaus tanpa lengan warna putih tanpa menggunakan hijab. Padahal dalam video Youtube yang beredar, sang wanita tadi mengenakan hijab.
“Model beginian gak yakin klo diperkosa,” kata netizen.
“Soi nangis mau dieum aja prett,” tulis netizen.
“Klo emang bener di perkosa sma mjkn nya klo saya lebih memilih di lapirka ke polisi dari pada sabar untuk layani napsu mjkn nya kan nanti di kantor di tanyain knpa apa permasalahanya gtu,” tulis netizen.***