BANDA ACEH -Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pada tahun 2024. Pemilu seharusnya menjadi momentum untuk kepentingan bangsa dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Pro Indonesia.“Kita harus ingat dan perhatikan bersama bahwa momentum Pemilu maupun pemilihan Presiden 2024 yang akan datang bertujuan untuk kebaikan Indonesia, harus memihak pada Tanah Air,” ujar Ibas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/9).”Momentum untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Presiden 2024 akan dan harus ‘Indonesia First’, mengedepankan kepentingan Bangsa Indonesia,” sambungnya.Sehubungan dengan Pemilu 2024, menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini, kepentingan negara besar lain pasti ada.Meskipun demikian, Indonesia merupakan negara yang berdaulat, Sovereign Nation yang sudah merdeka selama hampir se-abad. Oleh karena itu, kepentingan nasional Indonesia harus menjadi poin utama dalam penentuan kebijakan, bukan negara lain.Ibas menuturkan, negara-negara asing baik Amerika, Rusia, China, maupun negara lainnya, tentunya memiliki kepentingan masing-masing terhadap negara Indonesia.”Namun di balik semua itu, yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan negara asing untuk memberikan keuntungan atau manfaat yang sebesar-besarnya bagi Indonesia. Indonesia harus jadi juara di negeri sendiri, tapi juga harus bersemi di dunia internasional,” lanjutnya.Ibas kemudian menegaskan bahwa partai Demokrat tidak bisa dikatakan Pro-Amerika ataupun Pro-China. “Kami sendiri dibilang Pro Amerika, tentu tidak! Dibilang Pro-China juga tidak! SBY ini Pro Indonesia, Ibas ini Pro Indonesia, Partai Demokrat Pro Indonesia,” tegasnya.Pada masa pemerintahan sebelumnya, SBY berhubungan baik dengan Amerika dan juga dengan China. Beliau beberapa kali kunjungan ke Amerika dan membangun kemitraan strategis dengan Amerika.”Dengan China juga demikian, beliau beberapa kali mengundang investor China hadir ke Indonesia. Begitu pun beliau sempat berkunjung ke China, dan hubungannya sangat baik,” tuturnya.Ibas kemudian juga membahas tentang filosofi utama kebijakan luar negeri Indonesia di zaman Presiden SBY, yaitu “all foreign direct policy with millions friends, zero enemy”.“Kebijakan luar negeri semua arah di mana satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit. Kita bisa kerja sama dengan siapa pun. Filosofi ini menjadi dasar kebijakan kerjasama dengan negara lain di dunia,”katanya.Filosofi ini terlihat juga dalam partisipasi Indonesia dalam berbagai forum-forum negara di dunia, di antaranya forum G20, ASEAN, Bali Agreement tahun 2007, yang kemudian menjadi cikal bakal Paris Agreement on Climate Change 2015, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan berbagai perjanjian pasar bebas (FTA) dengan Jepang, India, dan Tiongkok serta berbagai forum internasional lainnya.”Indonesia juga telah terlibat dalam strategic partnership. Sehingga dengan filosofi ini, Presiden SBY mendorong pemanfaatan soft power dan pengaruh Indonesia di tingkat dunia,” papar Wakil Ketua Banggar DPR RI ini.Di masa Presiden SBY juga ada 4 track strategis yang menurut Ibas menjadi landasan kerjasama-kerjasama dunia tersebut, yang ujungnya untuk meningkatkan investasi, pengurangan kemiskinan, pengangguran, dan peningkatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.Pertama, mendorong pertumbuhan ekonomi ‘sustainable growth with equity (pro-growth), menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat (pro-jobs), memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, terutama untuk kalangan berpenghasilan menengah rendah (pro-poor), sembari tetap menjaga kelestarian lingkungan Indonesia sebagai warisan anak cucu kita (pro-environment).“Jadi, SBY menurut saya dia adalah salah satu ‘Golden Boy of Indonesia’. Dalam pemilihan presiden mendatang, tentunya tugas kita untuk mencetak Golden Boy-Golden Boy of Indonesia lainnya yang Pro-Indonesia, yang kepemimpinannya sepenuhnya untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia berkeadilan sosial tapi di lain sisi juga tetap eksis, aktif, produktif dalam pergaulan tingkat dunia,” pungkasnya. Sumber: RMOL
Tegaskan Demokrat Pro-indonesia, Ibas: SBY "Golden Boy of Indonesia"
Berita Lainnya
Bank Dunia Ungkap 60,3% Rakyat Indonesia Miskin, Menkeu Sri Bilang Itu…
BANDA ACEH - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, sudah jadi urusan Badan Pusan…
Dana Hibah Pesantren Diubek-ubek Kang Dedi, Yayasan Eks Wagub Uu…
BANDA ACEH - Distribusi dana hibah pesantren di Jawa Barat dipelototi Gubernur Jawa Barat, Dedi…
Ridwan Kamil Terus-terusan Minta Lisa Mariana Bikin Video Tak Senonoh,…
BANDA ACEH - Kisah perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana terus…
Kepatuhan sebagai Fondasi, MLPRU Kembali Lulus Tinjauan Ulang MSB,…
Platform trading mata uang kripto MLPRU baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil…
Israel Dilanda Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Tel Aviv Minta…
- Kebakaran hutan menyebar di area luas yang dikuasai Israel pada Rabu malam, mengelilingi lokasi…
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat:…
BANDA ACEH - Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi anak Try Sutrisno, Letnan…
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Janji Pemerintah Akan Bentuk…
BANDA ACEH - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa pemerintah akan membentuk satuan…
Viral Warga Bentrok di Kemang Bawa Senjata Laras Panjang, 19 Orang…
BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun media sosial Instagram-nya…
Akhirnya Jokowi Perlihatkan Ijazah Aslinya, Ini Alasannya…
BANDA ACEH - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Polda Metro Jaya bersama kuasa…
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke…
BANDA ACEH - Rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang berencana mendidik siswa bermasalah di…
MLPRU Meluncurkan Sistem Kontrol Risiko AI, Membangun Tembok Keamanan…
Platform trading kripto yang berfokus pada kepatuhan dan keamanan, MLPRU, baru-baru ini mengumumkan…
Bobby Temukan Anggaran Tak Masuk Akal di Pemprov Sumut, Singgung Dana…
BANDA ACEH - Menantu Jokowi yang kini menjadi Gubernur Sumut, Bobby Nasution akui dirinya banyak…
Relawan Dukung Jokowi Polisikan Lima Tokoh terkait Ijazah
BANDA ACEH - Organ Relawan Jokowi dan Prabowo serta Kordinator Tim Hukum Merah Putih C. Suhadi…
Jangan Sampai Negara Kalah, Tangkapin Semua Preman di Jakarta!
BANDA ACEH - Wakil Ketua Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara terkait peristiwa…
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran…
BANDA ACEH - Narasi akan adanya pemakzulan atau pemecatan terhadap Gibran Rakabuming sebagai Wakil…
MLPRU Menyelesaikan Tes Keamanan Intensitas Tinggi, Menunjukkan…
Baru-baru ini, platform trading kripto MLPRU mengumumkan keberhasilan menyelesaikan latihan keamanan…
Mahfud Sentil Fahri Hamzah Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN:…
BANDA ACEH - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD…
Prabowo Panggil Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana, Ada Apa?
BANDA ACEH - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil pengurus Persatuan Purnawirawan TNI AD ke Istana…
Nunggak Pajak, Mobil yang Ditumpangi Jokowi buat Melapor Ternyata…
BANDA ACEH - Mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat…
Viral Senpi Laras Panjang saat Bentrok di Kemang, Kapolres Sebut Itu…
BANDA ACEH - Sejumlah orang terlihat menenteng senjata laras panjang dalam bentrok antarkelompok…
Kisah PETRUS di Era Soeharto: Aksi Pungli Ganggu Perekonomian, Preman…
BANDA ACEH - Kisah ini merupakan cerita di zaman pemerintahan Soeharto saat tindak pidana premanisme…
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
BANDA ACEH - Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik langsung kelabakan saat ditanya pakar…
Jenderal Gatot Ngamuk ke Hercules: Kau Preman Berkedok Ormas, Ngomong…
BANDA ACEH - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo marah dan mengamuk kepada Ketua…
Di Tengah Tuntutan Pemakzulan Gibran, Sejumlah Purnawirawan TNI Temui…
BANDA ACEH - Sejumlah purnawirawan TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan…
Letjen Kunto Arief Wibowo Dimutasi Usai Sang Ayah, Try Sutrisno, Ikut…
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).