HIBURAN

Charles II Sadar Tak akan Menjadi Raja dalam Waktu yang Lama

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Charles III menjadi raja tertua yang naik takhta dalam sejarah Inggris. Ia naik menjadi raja di usia 73 tahun. Karena hal itu, Sejarawan kerajaan Marlene Koenig menyebut bahwa ayah dua anak itu sebagai “penjaga” takhta Inggris masa depan.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Charles baru berusia tiga tahun ketika Ratu Elizabeth II naik takhta pada tahun 1952. Elizabet kemudian berada di puncak takhta monarki Inggris selama 70 tahun.

Berita Lainnya:
Selebgram Terlibat Bandar Narkoba Diciduk di Medan
ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Tetapi mengingat usianya, Koenig mengatakan Charles sadar tak akan menjadi Raja dalam jangka waktu yang lama, “Dia tahu bahwa waktunya menjadi raja lebih pendek,” kata Koenig, membandingkan pemerintahan Charles dengan ibunya. “Tapi dia akan melakukan yang terbaik yang dia bisa.”

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Raja Charles III. (Istimewa)

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Dia ada dan dia tahu dia adalah pengasuh untuk generasi berikutnya,” tambahnya, merujuk pada putra dan cucu Charles, Pangeran William serta Pangeran George, masing-masing berada di urutan pertama dan kedua dalam urutan takhta Kerajaa Inggris.

Berita Lainnya:
'Buku Nikah' Rizky Febian dan Mahalini Bikin Heran Pengadilan Agama
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Adapun Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada awal bulan ini. Ia wafat di usia 96 tahun. Posisinya kemudian digantikan Charles. Sementara istrinya, Camilla Parker Bowles menjadi permaisuri.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya