HIBURAN

Alasan Charles III Baru Resmi Dinobatkan sebagai Raja Pada 2023

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Raja Charles III naik takhta menjadi Raja Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September 2022. Meskipun sudah bertugas sebagai raja, upacara penobatan resmi akan dilakukan pada tahun depan. Mengapa Raja Charles III baru dimahkotai tahun 2023?

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut situs resmi keluarga kerajaan, ada protokol ketat yang harus dijalankan sebelum penobatan resmi Charles menjadi raja.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Penobatan Penguasa baru dilakukan beberapa bulan kemudian, setelah masa berkabung dan diperlukan persiapan besar untuk menyelenggarakan upacara,” kata situs tersebut.

Berita Lainnya:
Pelaku Penyiram Air Keras Senyum Dengar Agus Salim Kisruh dengan Pratiwi Noviyanthi soal Uang Donasi
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang hadir (dalam penobatan Charles) adalah perwakilan dari Parlemen, Gereja dan Negara. Perdana menteri dan warga negara terkemuka dari Persemakmuran dan perwakilan negara lain juga hadir,” terangnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Raja Charles (Instagram)

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Karenanya, persiapan acara besar ini membutuhkan perencanaan selama berbulan-bulan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Lantas apa yang dilakukan saat seremoni penobatan Charles sebagai raja?

Pertama, penobatan Raja Charles III akan berlangsung di Westminister Abbey, tempat di mana acara penobatan penguasa monarki Inggris berlangsung selama 900 tahun terakhir, menurut Majalah Hello!. Sementara BBC melaporkan bahwa Charles akan menjadi raja ke-40 yang dinobatkan di Biara tersebut.

Berita Lainnya:
Tidak Pernah Tanya Gaji Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad: Selama Ini Dikasih Banyak Rezeki

Kedua, selama seremoni, Charles akan diambil sumpah untuk menjalankan keadilan dengan belas kasihan dan untuk mempertahankan Gereja Inggris. Ia kemudian diurapi, diberkati dan ditahbiskan oleh Uskup Agung sambil duduk di kursi Raja Edward. Kursi itu telah digunakan dalam setiap acara penobatan sejak 1626.

Akhirnya, setelah menerima bola dan tongkat kerajaan, Uskup Agung menempatkan Mahkota St. Edward di kepala Raja Charles III.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya