Alasan Charles III Baru Resmi Dinobatkan sebagai Raja Pada 2023

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Raja Charles III naik takhta menjadi Raja Inggris setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September 2022. Meskipun sudah bertugas sebagai raja, upacara penobatan resmi akan dilakukan pada tahun depan. Mengapa Raja Charles III baru dimahkotai tahun 2023?

Menurut situs resmi keluarga kerajaan, ada protokol ketat yang harus dijalankan sebelum penobatan resmi Charles menjadi raja.

“Penobatan Penguasa baru dilakukan beberapa bulan kemudian, setelah masa berkabung dan diperlukan persiapan besar untuk menyelenggarakan upacara,” kata situs tersebut.

“Yang hadir (dalam penobatan Charles) adalah perwakilan dari Parlemen, Gereja dan Negara. Perdana menteri dan warga negara terkemuka dari Persemakmuran dan perwakilan negara lain juga hadir,” terangnya.

Raja Charles (Instagram)

Karenanya, persiapan acara besar ini membutuhkan perencanaan selama berbulan-bulan.

Lantas apa yang dilakukan saat seremoni penobatan Charles sebagai raja?

Pertama, penobatan Raja Charles III akan berlangsung di Westminister Abbey, tempat di mana acara penobatan penguasa monarki Inggris berlangsung selama 900 tahun terakhir, menurut Majalah Hello!. Sementara BBC melaporkan bahwa Charles akan menjadi raja ke-40 yang dinobatkan di Biara tersebut.

Kedua, selama seremoni, Charles akan diambil sumpah untuk menjalankan keadilan dengan belas kasihan dan untuk mempertahankan Gereja Inggris. Ia kemudian diurapi, diberkati dan ditahbiskan oleh Uskup Agung sambil duduk di kursi Raja Edward. Kursi itu telah digunakan dalam setiap acara penobatan sejak 1626.

Akhirnya, setelah menerima bola dan tongkat kerajaan, Uskup Agung menempatkan Mahkota St. Edward di kepala Raja Charles III.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version