NASIONAL
NASIONAL

Puan Segera Temui AHY, Demokrat: Kami Terbuka dengan Siapa Pun

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani diagendakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Silaturahmi politik yang dilakukan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani diagendakan bakal menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) setelah menjalin pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat, Herman Khaeron membenarkan ada rencana pertemuan tersebut. Namun pihaknya belum dapat menyampaikan kapan dan di mana pertemuan dua elite partai tersebut berlangsung.

Berita Lainnya:
KPK Batal Panggil Bobby Nasution Soal Private Jet
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Saya belum tahu karena itu yang menggagas pertemuan dari teman-teman di PDIP, kalau enggak salah Mas Said Abdullah. Kami belum mendapatkan informasi lebih jauh soal itu,” kata Herman kepada wartawan, Jumat (30/9).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sebelum bertemu Demokrat, Puan diagendakan bertemu dengan Partai Golkar terlebih dahulu. Setelah itu baru bertemu Demokrar

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024
Berita Lainnya:
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Didukung UEA

“Nanti kita lihat saja, mudah-mudahan ini menjadi baik di mata publik. Demokrat terbuka untuk silahturahmi dengan siapa saja,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Disinggung mengenai perseteruan antara PDIP dengan Demokrat baru-baru, Herman menegaskan bahwa adanya ketegangan politik antar partai merupakan hal yang lumrah terjadi.

“Namanya perbedaan dalam dunia politik sudah biasa, perdebatan kemudian hubungan kadang dingin kadang panas, ya itu dunia politik. Isu-isu itu juga sama-sama memiliki prinsip untuk saling mempertahankan prinsipnya. Itu biasa,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya