BANDA ACEH -Ibu Gading Marten, Farida Sabtiyastuti meninggal dunia di RS Polri, Kramat Jati pada Sabtu (1/10/2022) pukul 13.57 WIB. Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Duka Sentosa di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Sebelum jenazah sampai, Gading Marten sudah berada di rumah duka sejak pukul 19.00 WIB. Ia yang mengenakan baju hitam tampak tegar menemui sejumlah kerabat.
Ketegaran Gading Marten ini juga terlihat saat sang aktor bercerita soal kronologi meninggalnya sang ibu di usia 68 tahun.
“Mama itu sudah sebulan menghabiskan waktu di ICU, akhirnya hari ini drop,” kata Gading Marten di rumah duka.
Gading Marten menerangkan, dari sang ibu dinyatakan drop, tidak sampai satu jam ia kemudian menghembuskan napas terakhir.
Gading Marten di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
Gading Marten di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat pada Sabtu (1/10/2022) [Suara.com/Rena Pangesti]
“Ya setelah itu keluarga langsung kumpul,” ujar bapak satu anak ini.
Mengenai sakit, Gading Marten menuturkan sang ibu memang sudah dinyatakan mengidap kanker paru. Penyakit ini baru diketahui setelah mantan istri Roy Marten tersebut sembuh dari Covid-19.
“Long Covid juga, sudah dua kali masuk rumah sakit, ada indikasi ke arah kanker dan hasil lab memang ada dan sudah menyebar,” ujar Gading Marten.
Setelah dinyatakan sakit kanker paru dan menyebar, ibu Gading Marten langsung dirawat di rumah sakit bahkan sampai masuk ICU. Hingga napas terakhirnya pun, nenek dari Gempita Nora Marten ini masih berada di rumah sakit.
“Kami pasrah, ya mama sudah nggak sakit lagi,” kata Gading Marten.
Rencananya, jenazah ibu Gading Marten akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin, 3 Oktober 2022.