BANDA ACEH -Puan Maharani dituding publik sebagai calon Presiden (Capres) moody-an, buntut bagi-bagi kaos tapi pasang muka jutek atau cemberut. Videonya viral di media sosial.
Video Puan yang sedang jadi sorotan publik itu terjadi di wilayah Jawa Barat.
“Sedikit saran dari rakyat jelata, kalau ketemu kami jangan tergantung mood, kalau mood nya bagus manis, kalau mood nya gak bagus cemberut gak ada senyum,” ucap warganet dengan nama akun Twitter @/budihartawan dikutip Beritahits.id pada Jumat, (30/9/2022).
Bahkan ada yang menuding, muka jutek putri ketua umum PDI Perjuangan ini terkesan ‘sangar’ bak orang yang ingin menagih hutang.
“Saran aye sih kalau lagi nggak mood mending jangan maksain blusukan, jadi kaya muka mau nagih hutang,” cuit warganet lain.
“Jangan hanya melihat di satu sisi saja. Bisa kita lihat, mungkin dari ketidaktertiban yang menyebabkan ibu @puanmaharani_ri menjadi sedikit marah. Bayangin, kita saja kalau dikerumuni orang-orang begitu juga bakal riweuh dan akan menimbulkan mood yang kacau,” cuit publik.
Merespons viralnya video, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, Puan ternyata sedang terkejut karena adanya kesalahan teknis ketika di lapangan ketika itu.
Bahkan menurut Said, selama ini Puan begitu humble dan senang turun langsung menemui rakyat, sehingga tudingan publik selama ini kurang tepat.
Sebetulnya, mood yang berubah-ubah itu merupakan hal yang wajar dialami oleh seseorang, tak terkecuali Puan Maharani, ketua DPR RI.
Akan tetapi, bila terlalu sering mengalami perubahan mood, itu tandanya kamu orang yang moody. Meski terdengar sepele, tetapi sikap seperti ini dapat mengganggu hubunganmu dengan orang lain lho.
Tapi apakah sebagai seorang politisi, wajar kalau Puan terkesan tidak mampu mengendalikan mood-nya?
Dalam konteks politik, seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk mengendalikan dan juga mengatur mood-nya, karena dia akan menjadi sorotan publik.
Agar semuanya baik-baik seperti biasanya, coba deh Puan Maharani atasi bad mood dengan beberapa cara berikut ini.
1. Mengetahui Penyebab Mood Berubah
Meskipun kamu sangat malas dan rasanya ingin sekali marah tanpa alasan, cobalah untuk tenang sejenak dan bertanya pada diri sendiri. Misalnya, mencari tahu penyebab yang membuat mood kamu bisa berubah dengan cepat.
Kemudian, kamu harus mencari tahu dampak seperti apa yang akan kamu rasakan dengan sifat moody itu. Hanya pada saat tenang itulah kamu bisa berpikir jernih dan melakukan refleksi terhadap diri sendiri.
Oleh karena itu, tanyakan pada dirimu, apa yang perlu dilakukan untuk menjaga mood agar tetap baik. Dengan begitu, kamu tidak akan sering mengalami perubahan mood setiap harinya.
2. Sayangi Diri Sendiri
Untuk mengatasi mood yang sering kali berubah, cobalah untuk lebih memperhatikan kesehatan fisikmu. Misalnya, dengan menggunakan jam istirahat secara baik dan mengatur pola makan.
Hal tersebut akan berpengaruh terhadap pikiranmu saat bekerja. Sebab, biasanya sifat moody dapat disebabkan oleh kondisi tubuh yang kurang baik.
Pada umumnya, seseorang akan merasa bad mood karena ada faktor penyebab yang sangat mengganggu. Misalnya, kurang istirahat, tidak mengonsumsi makanan favorit dalam waktu yang cukup lama, terlalu banyak tekanan dari tempat kerja, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, kamu harus menyayangi diri sendiri dengan menjaga kesehatan tubuh, maka pikiranmu pun akan terawat dan jauh dari perasaan bad mood.
3. Menerima Perubahan Mood yang Dirasakan
Kamu harus bisa berdamai dengan keadaan, di mana kamu perlu menerima bahwa pada dasarnya mood memang dapat berubah-ubah. Hampir setiap orang pernah mengalami perubahan mood dalam kesehariannya.
Jadi, apa pun yang kamu rasakan dan alami, terimalah semuanya tak peduli apakah hal tersebut menyedihkan atau membahagiakan.
Suasana hati yang berubah karena suatu faktor adalah hal yang sangat wajar. Oleh sebab itu, kamu harus menerimanya dan fokus saja untuk mencari tahu apa penyebab dan juga jalan keluarnya.
4. Bergaul dengan Lingkungan yang Positif
Kamu juga harus memperhatikan bagaimana kehidupan sosialmu saat ini. Apabila kamu berteman dengan orang-orang toxic, bisa jadi hal tersebutlah yang membuatmu sering kali merasa moody.
Misalnya, temanmu adalah orang yang suka mengontrol, sering mengomel, pesimis, dan suka meremehkan kerja keras dan semangatmu.