Ungkapan Duka Selebritis Soal Musibah di Stadion Kanjuruhan, Malang

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10) hingga menelan korban 130 orang meninggal membuat masyarakat Indonesia berduka. Di media sosial, ungkapan duka netizen membanjiri timeline.

Musibah tersebut terjadi usai pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya Surabaya. Arema FC, sebagai tuan rumah dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3. Kericuhan tak bisa dihindari saat Suporter tuan rumah tak terima dan langsung meringsek masuk turun ke lapangan.

Melihat kejadian ini, sejumlah selebritis mengungkap rasa duka dan keprihatinananya. Mereka menguggah foto berlatar hitam dengan pita putih.

Ibnu Jamil sebagai salah satu artis penggemar sepakbola mempertanyakan tentang tragedi ini. Ibnu Jami mempertanyakan, mau dibawa ke mana nasib sepak bola Indonesia masih terjadi seperti itu.

“Kerusuhan setelah Arema kalah dari Persebaya..sepakbola Indonesia mau kemana??? menunggu kata kata bijak pecinta sepakbola Indonesia,” tulis Ibnu Jamil.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.. Tidak ada sepakbola lebih berharga dari nyawa Turut berduka cita,” tulis Atta Halilintar di Instagram.

“Turut berduka cita .. Ini adalah tragedi besar untuk masyarakat Indonesia Tragedi besar untuk olahraga Indonesia 127 meninggal dunia Terlalu banyak keluarga yang ditinggalkan
Innalilahi wainnailaihirojiun..,” ungkap Baim Wong.

Ben Kasyafani juga turut kecewa melihat pertandingan sepakbola ‘dibayar’ dengan nyawa.

“Marah dan kecewa
Pecah berbayar nyawa
Bukan mau menghakimi
Tapi tak bisa seperti ini lagi

Tolong, ini yang terakhir
Lapangan hijau tempat bahagia mengalir
Tempat Kami penonton di pinggir
bernyanyi dan bersyair

Doa pagi ini kami panjatkan
Minta pertolongan dan bimbingan
Untuk keluarga yang ditinggalkan
Tabah dan kuat diberikan

Berduka di Kanjuruhan,” ungkapnya.

“BERDUKA UNTUK INSIDEN DI KANJURUHAN MALANG. MOHON PENYELIDIKAN MENYELURUH DAN EVALUASI ATAS TRAGEDI INI. KORBAN PULUHAN, ANAK KECIL, SUPPORTER DAN APARAT SEMUA MENJADI KORBAN MENINGGAL.
SEDIH BETUL, KOK JADI BEGINI.
SEMATKAN DOA UNTUK SEMUA KORBAN DAN YANG MENINGGAL DUNIA DI MALANG. PEDULI AMAT DENGAN RIVALITAS. KECEWA KARENA KALAH TIDAK HARUS MEMICU TRAGEDI SEMACAM INI. ITU SEMUA NYAWA MANUSIA! TIDAK SEHARUSNYA BEGINI,” ungkap Arie Kriting

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version