BANDA ACEH – Tragedi Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan seratus lebih suporter sepak bola, membuat kita semua terkejut. Penggemar sepakbola dari seluruh penjuru dunia berduka. Merespon peristiwa memilukan ini, Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengucapkan belasungkawa terhadap tragedi yang terjadi setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya ini.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam video yang dirilis lama resmi FIFA.
“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” kata Gianni Infantino lagi.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” tambahnya.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10) lalu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim Bajul Ijo. Kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya di markas sendiri ini kabarnya baru terjadi setelah 23 tahun. Seperti diberitakan banyak media, suporter yang kecewa beramai-ramai menyerbu ke lapangan. Petugas berusaha menghalau. Gas air mata ditembakkan. Buntut dari kerusuhan usai pertandingan ini menjadi tragedi memilukan. Banyak korban tewas karena terinjak-injak atau sesak nafas.
Presiden Jokowi secara khusus sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Jokowi juga meminta agar Liga 1 dihentikan sementara. “Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” tegas Jokowi seperti dikutip dari laman presidenri.
Kita semua berduka dan menyesalkan kejadian ini. Kerusuhan yang terjadi dalam pertandingan sepak bola bukan kali ini ini terjadi. Tapi yang terjadi di Kanjuruhan, Malang akhir pekan lalu sungguh tragedi yang tak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu ada tindakan tegas dan menyeluruh agar tragedi serupa tak terulang.
Penulis Resty Nurlaili
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang