Nasib Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta Ditentukan usai Hasil Investigasi Keluar

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Desakan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta pasca Tragedi Kanjuruhan yang menelan 125 korban jiwa terus menguat.

Hal ini lantaran tindakan aparat kepolisian menembakan gas air mata ke suporter di tribun Stadion Kanjuruhan. Terlebih, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang sudah dicopot.

Menanggapi desakan pencopotan Kapolda Jatim, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul enggan mendahului hasil investigasi yang kini tengah dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Menurut Pacul, pihaknya harus menunggu hasil investigasi mendalam untuk mencari tahu, apakah memang ada kesalahan yang nantinya mengarah kepada Nico terkait tragedi Kanjuruhan tersebut.

“Investigasi lapangan yang menghasilkan apa. Temuan lapangannya menunjukkan apa. Itu kan dibentuk tim. Sama seperti kemarin tim Sambo, yang terlibat siapa saja,” kata Pacul kepada wartawan di Komplek Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).

Atas dasar itu, untuk saat ini, Pacul mengimbau semua pihak agar tidak berspekulasi mengenai tragedi Kanjuruhan.

“Jangan kita menduga-duga,” kata Pacul.

Sebelumnya, Irjen Nico Afinta meminta maaf atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Hal itu disampaikan Irjen Nico saat menjenguk korban luka di RSUD Syaiful Anwar bersama Forkopimda Jawa Timur, Selasa, (4/10).

“Saya sebagai Kapolda prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam proses pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan. Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepakbola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi,” kata Nico. 

Exit mobile version