NASIONAL
NASIONAL

Pemerintah Didorong Periksa Panitia Liga 1 Soal Over Cappacity Penonton

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Pengusutan kasus meninggalnya ratusan orang usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10), didorong untuk ikut memeriksa panitia pelaksana Liga 1, yaitu BRI.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Hal tersebut disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (4/10).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024
Berita Lainnya:
Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Tiba di Akmil Magelang Mengenakan Baju Putih

Jerry mengatakan, dalam pelaksanaan laga seharusnya penyelenggara memastikan kapasitas kursi stadion dengan jumlah penoton yang boleh menonton langsung.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Harusnya Panpel (panitia pelaksana) memahami jumlah penonton. Harusnya hanya 38 ribu tapi ada 42 ribu penonton di Kanjuruhan, jadi over capacity,” ujar Jerry.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dari segi pengaturan jumlah penonton di stadion yang menurut Jerry cukup sederhana, sudah sepatutnya pihak penyelenggara Liga 1 dipanggil untuk diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah untuk mengusut tragedi “Kanjuruhan Berdarah” ini.

Berita Lainnya:
Said Iqbal Ungkap Alasan Partai Buruh Tetap Demo Meskipun Sudah Deklarasi Dukung Pemerintah Prabowo
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Ini melanggar aturan. Jadi panpel juga harus dipanggil dan diperiksa. Bahkan jika ada anarkisme dari aparat maka harus diungkap,” demikian Jerry.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya