HIBURAN

Sering Beri Tatapan Dingin dan Lama, Permaisuri Camilla Waswas pada Pangeran Harry

BANDA ACEH – Dalam buku Camilla: From Outcast to Queen Consort, penulis Andrea Levin membahas segala aspek kehidupan Permaisuri Camilla Parker Bowles. Salah satu yang disorot adalah hubungan dengan anak tirinya, Pangeran Harry.

Camilla menikah dengan ayah Harry, Charles, pada 2005. Sebelumnya Camilla diketahui menjadi orang ketiga dalam pernikahan Charles dengan Diana.  

Menurut sumber yang dikutip Levin dalam buku tersebut, Camilla awalnya bersikap sangat waspada terhadap Pangeran Harry. Ini karena Camilla sering memergoki Harry memandangnya lama dan dingin. Bagi Camilla itu meresahkan.

Camilla sadar mendapat penolakan. Ia mahfum bahwa butuh waktu bagi Pangeran Harry dan Pangeran William untuk menyesuaikan diri setelah ayah mereka, Charles, menikahi wanita lain.

Pangeran Harry dan Meghan Markle (Depositphotos)

Menurut buku tersebut, hubungan Camilla dan Harry terbilang rukun. Camilla berusaha mendukung Pangeran Harry alih-alih berusaha menjadi ibu pengganti. Namun terlepas dari upaya Camilla untuk selalu memberikan dukungan, Pangeran Harry tampaknya menjadi jiwa yang hilang dalam banyak hal.

Lebih lanjut Levin menulis dalam Camilla: From Outcast to Queen Consort bahwa sang Permaisuri tidak pernah mencoba berperan sebagai nenek tiri bagi anak-anak Pangeran Harry dan William. Menurut Levin, Camilla memahami bahwa anak-anak William dan Harry sudah memiliki kakek-nenek kandung.

Levin menulis dalam bukunya kalau Camilla juga menyambut Meghan Markle dengan tangan terbuka. Menurut seorang bangsawan senior, Camilla menganggap Meghan bakal menjadi bangsawan modern yang baik. Camilla dilaporkan kerap makan siang dengan Meghan dan memberinya nasihat tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan.

Namun, menurut sumber yang dikutip Levin, Meghan kemudian tidak merespons bimbingan Camilla dan ingin melakukan sesuatu menurut keinginanya sendiri.

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

Berita Lainnya