BANDA ACEH – Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali adakan Anugerah Karya Junalistik Antikorupsi (AKJA) 2022 Regional Aceh, Banten, NTT, dan Sumatera Utara dengan kolaborasi bersama Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA).
Anggota Badan Pekerja MaTA, Widya Safitri, mengatakan ICW dan MaTA yang sudah lama menjadikan jurnalis sebagai mitra strategis gerakan antikorupsi. Ia juga mengungkapkan bahwasanya kolaborasi bersama jurnalis sudah banyak menghasilkan liputan yang mengungkapkan skandal kejahatan korupsi di daerah dan nasional.
“Hal ini harus terus diperkuat agar setiap liputan tidak sekedar terpublikasi, namun lebih mendorong ke perubahan yang lebih baik,” ujar Widya, Jumat (7/10/2022).
Widya menjelaskan, bahwa kegiatan ini akan terus mendorong terbentuknya Klub Jurnalis Investigasi (KJI) di beberapa daerah yaitu Banten, NTT, Aceh dan Sumatera Utara.
“Agar liputan investigasi dapat mewarnai pemberitaan media,” kata Widya Safitri.
Selain itu, ICW dan MaTA berharap pemberitaan yang bernuansa kepentingan publik dapat membangun kepentingan masyarakat untuk mengkritisi setiap kebijakan yang dikeluarkan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada AKJA 2022 ini kami memperluas cakupan calon penerima penghargaan bagi jurnalis dan media di provinsi Aceh, Sumatera Utara, Banten dan NTT,” jelasnya.[]