Imbas Tragedi Kanjuruhan, Atta Halilintar Berpikir untuk Mundur Dunia Sepak Bola

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Atta Halilintar ikut terpukul dengan tragedi Kanjuruhan, yang merenggut lebih dari seratus korban jiwa. Salah satu pemilik Bekasi FC itu mengaku sangat sedih, bahkan trauma. 

“Yang pasti saya sangat terpukul dan mengambil banyak pelajaran dari kejadian Kanjuruhan kemarin. Memang agak trauma dan kena mental dan nggak tahu sampai kapan,” ujar Atta Halilintar, di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, (8/10).

ADVERTISEMENTS

Saking sedihnya, Atta Halilintar sempat berpikir untuk mundur dari dunia sepakbola Tanah Air. Menurutnya, ratusan nyawa yang melayang tidak sepadan dengan apapun. 

ADVERTISEMENTS

Atta Halilintar ikut terpukul dengan tragedi Kanjuruhan. (Ari/tabloidbintang.com)

ADVERTISEMENTS

“Sempat kepikiran apa mundur aja, ya ada kemungkinan untuk mundur dari sepak bola lah. Tapi ya liat nanti gimana. Yang jelas saya masih sangat terpukul dan trauma dengan melihat dan membaca berita atas kejadian Kanjuruhan,” ungkap suami Aurel Hermansyah itu. 

ADVERTISEMENTS

Atta Halilintar berharap apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan bisa jadi bahan evaluasi semua pihak. 

ADVERTISEMENTS

“Ya intinya kejadian Kanjuruhan bisa menjadi bahan evaluasi dan jadi pembelajaran untuk saya juga,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bermula dari laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, pada 1 Oktober 2022 lalu. Ratusan penonton turun ke lapangan hingga membuat aparat melontarkan gas air mata. Dilaporkan, 131 orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Sumber: Tabloidbintang

Exit mobile version